Ilustrasi. Foto: MI/Rommy Pujianto.
Ilustrasi. Foto: MI/Rommy Pujianto.

Laboratorium BRIN Terbuka untuk Masyarakat Hingga Perguruan Tinggi

Ilham Pratama Putra • 03 November 2021 16:01
Jakarta: Pelaksana tugas (Plt.) Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Mego Pinandito memperbolehkan laboratorium BRIN digunakan masyarakat umum untuk melakukan riset. Termasuk, lembaga swasta maupun perguruan tinggi.
 
"Baik masyarakat, lembaga, industri atau perguruan tinggi kalau sudah punya riset dapi engga ada bisa pakai fasilitas laboratorium dari BRIN," ujar dia dalam dalam Kickoff Ritech Expo 2021 secara daring, Rabu 3 November 2021.
 
Mego mengatakan, pihaknya tak akan mempersulit perkara administrasi layanan dari laboratorium BRIN. Termasuk, biaya penggunaan laboratorium.

Baca: Ritech Expo 2021 Libatkan 80 Peneliti
 
"Hitung-hitungannya kalau sudah sukses saja, kalau sebelum itu sudah diatur nanti ribet terus malas lagi untuk mulainya," sambung Mego.
 
Tak hanya laboratorium, pihaknya juga sangat senang jika bisa memberikan bantuan Sumber Daya Manusia (SDM) peneliti. Nantinya, kampus dan peneliti dapat berkolaborasi untuk kemajuan penelitian dan teknologi negara.
 
"Ini merupakan dorongan kita agar triple helix itu bisa terjadi, bersama-sama memanfaatkan apa yang dimiliki BRIN," tuturnya.
 
Dia menyebut apapun penelitiannya dan siapapun yang melakukan penelitian bisa berkoordinasi dengan BRIN. "Mau kita bicara kedirgantaraan, uji klinis obat, alat kesehatan makanan itu boleh kok semuanya di BRIN. Kalau sudah akan melakukan riset tapi enggak ada fasilitasnya bisa pakai di BRIN," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan