Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Menristek: Mayoritas Virus Korona Indonesia Bukan Termasuk Tipe Dunia

Antara • 09 Juni 2020 21:38
Jakarta: Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegro mengatakan 11 dari 13 hasil urutan genom virus korona penyebab covid-19 yang beredar di Indonesia, tidak termasuk tipe dunia yang diklasifikasikan gisaid, pengelola data virus SARS-CoV-2 global.
 
"Dari 13 WGS (whole genom sequencing) yang dimasukkan Indonesia, 11 itu kategori masih others, di luar enam yang didefinisikan gisaid," kata Bambang dalam gelar wicara virtual, di Jakarta, Selasa.
 
Sementara, dua data lain masuk ke dalam tipe virus yang berkembang di Eropa. Dua hasil urutan genom tersebut merupakan virus penyebab covid-19 yang beredar di Surabaya dan diidentifikasi oleh Universitas Airlangga.

Hingga saat ini, kata dia, Indonesia telah mengirimkan 13 hasil urutan genom virus penyebab covid-19. Rinciannya, lembaga Eijkman mengirimkan tujuh hasil urutan genom, dan Universitas Airlangga mengirimkan enam hasil urutan genom virus itu.
 
Baca: Menristek: Vaksin Covid-19 di Luar Negeri Dikembangkan Swasta
 
Tujuh hasil urutan genom tersebut diidentifikasi Lembaga Eijkman merupakan virus yang menyebabkan covid-19 di wilayah Jabodetabek. Sementara, Universitas Airlangga mengidentifikasi virus yang beredar di Surabaya.
 
Bambang menuturkan whole genom sequencing sangat penting. Semakin banyak data mengenai virus penyebab covid-19 yang bisa dikumpulkan dan diidentifikasi, maka dapat diketahui karakteristik dan asal virus tersebut. Informasi itu juga berguna untuk pengembangan vaksin terhadap virus korona yang beredar di Indonesia.
 
Saat ini, Lembaga Eijkman masih terus melakukan pengurutan genom menyeluruh dari virus SARS-CoV-2, dan menargetkan teridentifikasinya 100 hasil whole genom sequencing.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan