Riyan menilai studi yang bertumpu pada fenomena kehidupan sehari-hari ini berperan penting dalam pembuatan keputusan individu. Namun, untuk dapat mengkaji sentimen tersebut, transformasi data kualitatif menjadi data kuantitatif diperlukan agar dapat dianalisis secara lebih efektif.
“Maka dari itu, saya menerapkan metode TEGRU untuk menganalisis data sentimen,” kata Riyan dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Oktober 2023.
Dia menjelaskan secara sederhana, penelitian ini menggabungkan dua proses penting dalam interpretasi data. Pendekatan tersebut mencakup penggunaan metode Transformer Encoder yang bertugas mengekstraksi informasi dari dataset.
Serta penerapan Gated Recurrent Unit (GRU) yang berfungsi memproses dan melakukan prediksi data secara berkelanjutan. Dengan hasil pendekatan, metode ini sangat cocok untuk situasi yang memerlukan analisis jangka panjang.
Riyan menjelaskan TEGRU telah memanfaatkan data yang berasal dari berbagai sumber berita tepercaya. Pada tahap selanjutnya, informasi-informasi tersebut akan diorganisir dalam beragam kategori, termasuk namun tidak terbatas pada berita sektor industri, investasi, keuangan, kebijakan nasional, dan peristiwa internasional.
Melalui proses seleksi yang sangat cermat, TEGRU akan memilah berbagai judul berita utama dan mengategorikannya ke dalam dua klasifikasi pokok, yaitu sentimen positif atau negatif yang tercermin dalam berita. Ini memungkinkan TEGRU memberikan pemahaman mengenai bagaimana masyarakat merespons berbagai peristiwa dan isu melalui analisis sentimen yang teliti.
Setelah berhasil memperoleh data sentimen, lulusan University of New Brunswick itu mengungkapkan langkah selanjutnya menghimpun data transaksi di pasar saham. Dengan dua sumber data yang ada, TEGRU akan menjalankan proses sinkronisasi dan merancang skenario pergerakan harga saham pada periode mendatang dengan berbagai metode perhitungan yang cermat.
Riyan mengungkapkan pasar akan merasakan manfaat prediksi yang lebih akurat dan andal. Ini disebabkan oleh pendekatan yang mengintegrasikan dua aspek penting, yaitu data transaksi harga saham dan sentimen masyarakat.
"Melalui metode ini, kami dapat memperkirakan fluktuasi opini publik yang berpotensi memengaruhi penjualan saham," ujar Riyan.
TEGRU bukan hanya sebatas alat prediksi penjualan saham. Kepala Laboratorium Manajemen Cerdas Departemen Teknik Informatika ITS ini yakin metode ini dapat menjadi solusi untuk beragam permasalahan yang memerlukan analisis prediksi di berbagai bidang kehidupan manusia.
Keterbaruan inovasi tersebut menjadi salah satu karya cemerlang yang berhasil membawanya kembali meraih titel sebagai Top 2% Scientist in the World 2023. Riyan mengungkapkan pencapaian keempatnya ini merupakan sebuah anugerah dan tanggung jawab besar yang diemban dalam memberi kebermanfaatan bagi bangsa.
“Saya senang sekali bisa terus berkontribusi bagi kejayaan bangsa melalui pemikiran dan penelitian,” ujar dia.
Baca juga: Doktor ITS Buat Inovasi Sistem Proteksi Jaringan Listrik |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id