GeNose C19. Foto: Dok UGM.
GeNose C19. Foto: Dok UGM.

Menristek: GeNose Hanya Alat Screening, Lebih Baik dari Termometer

Ilham Pratama Putra • 03 Februari 2021 10:18
Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memaki GeNose sebagai alat screening covid-19 penumpang kereta api. Saat ini, GeNose sudah tersedia di Stasiun Senen, Jakarta, dan Tugu, Yogyakarta.
 
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro menerangkan, alat deteksi covid-19 melalui embusan napas ini sebatas melakukan screening. GeNose belum dapat menggantikan posisi tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR).
 
"Jadi GeNose ini didisain tidak menggantikan PCR. GeNose ini tugasnya adalah untuk screening. Barang kali bedanya GeNose ini sebagai pengganti yang lebih baik dari termometer," kata Bambang dalam konferensi pers di Stasiun Senen, Jakarta secara virtual, Rabu, 3 Februari 2021.

Saat ini hasil tes GeNose sudah bisa menjadi syarat bepergian dengan kereta api. Sementara ini, GeNose baru ada di Stasiun Senen, Jakarta dan Stasiun Tugu, Yogyakarta. 
 
"Intinya GeNose ini screening untuk memisahkan mana yang boleh naik kereta, mana yang positif maka langsung tes PCR. PCR tetap gold standard," terangnya.
 
Baca: GeNose Bakal Jadi Alat Screening di 44 Stasiun Kereta Api
 
Menurutnya, penggunaan GeNose dapat menjadi penegasan bagi sesorang potensial atau tidak terpapar virus korona. Bagi yang mendapat hasil GeNose negatif, maka dapat melanjutkan perjalanan dengan kereta api.
 
"Ketika Anda akan menggunakan GeNose, anda itu belum tahu potensi tepapar virus atau tidak. Jadi GeNose ini menjadi alat screening sebelum naik kereta bahwa penumpangnya itu adalah penumpang yang negatif. Jadi tidak terpapar virus," jelas dia.
 
Menurutnya tak ada persyaratan khusus dalam menggunakan GeNose di stasiun kereta api. Kecuali, larangan mengonsumsi makanan dan minuman berbau tajam seperti petai, alkohol, dan rokok.
 
 "Jadi memang tidak ada persyartan apa-apa kecuali persyaratan misalkan ada hal-hal tertentu yang dikonsumsi sebelum tes GeNose," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan