“BRIN mengajak kolaborasi riset dan inovasi bersama dengan para peneliti, dosen, mahasiswa, instansi swasta hingga mitra industri menyiapkan penelitian dan pengembangan di bidang penyakit Monkey Pox/ Cacar Monyet," kata dia dalam Webinar "Cacar Monyet, Darurat Kesehatan Global dan Apa yang Perlu Kita Ketahui", Selasa 2 Agustus 2022.
Ia menerangkan jika penyakit ini bermanifestasi pada penyakit kulit. Penyakit ini pun diduga juga dapat meningkat akibat infeksi menular secara hubungan kelamin.
Lebih lanjut, BRIN telah berkomitmen untuk melakukan identifikasi cacar monyet di Tanah Air. Hal ini menyusul maraknya penyakit ini di Eropa, Amerika dan Australia.
"Riset memiliki peran vital dalam mengidentifikasi virus dan BRIN terlibat aktif. BRIN proaktif merespons isu-isu kesehatan melalui riset dan inovasi," kata Kepala Organisasi Riset Kesehatan BRIN, Indi Dharmayanti.
Ia menjelaskan, riset serta kajian ilmiah terbukti telah menjadi benteng dalam membatasi kepanikan masyarakat akibat minimnya informasi terhadap penyakit menular. Sala satunya, cacar monyet.
“Cacar Monyet memang masih menjadi pertanyaan publik, karena informasi masih beragam. Oleh karena itu riset terkait penyakit ini penting untuk diketahui publik, termasuk gejala, dan apa yang perlu dipersiapkan,” ungkapnya.
Baca juga: Pakar Farmasi UGM Luruskan Isu Virus Machupo di Dalam Parasetamol |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News