Artefak emas langka temuan mahasiswi arkeologi Universitas Newcastle, Yara Souza. Foto: Live Science/Portable Antiquities Scheme/Newcastle University
Artefak emas langka temuan mahasiswi arkeologi Universitas Newcastle, Yara Souza. Foto: Live Science/Portable Antiquities Scheme/Newcastle University

Mahasiswi Arkeologi Berhasil Temukan Artefak Emas Langka di Inggris

Renatha Swasty • 18 Agustus 2025 09:31
Jakarta: Seorang mahasiswi asal Florida menemukan artefak emas berusia lebih dari seribu tahun hanya 90 menit setelah memulai penggalian pertamanya di Inggris. Sebuah emas langka abad ke-9 ditemukan di tanah bersejarah.
 
Penemuan besar yang biasanya datang setelah berhari-hari penggalian, analisis, dan kesabaran panjang, berhasil dilakukan hanya dalam waktu yang terhitung cepat oleh mahasiswi asal Florida ini.
 
Dilansir dari Live Science, artefak tersebut ditemukan di wilayah barat laut Inggris oleh Yara Souza, mahasiswi arkeologi Universitas Newcastle. Benda emas ini diperkirakan berasal dari abad ke-9, era awal abad pertengahan, dan kemungkinan memiliki fungsi untuk keperluan upacara atau keagamaan.

“Aku tidak percaya bisa menemukan sesuatu secepat ini di penggalian pertama,” kata Yara Souza dalam sebuah pernyataan. “Rasanya benar-benar luar biasa,” lanjutnya. “Aku benar-benar senang sekali!”
 
Benda emas misterius itu hanya berukuran sekitar 1,6 inci (4 cm) dan berbentuk seperti tombol kecil. Benda ini hampir identik dengan benda temuan serupa oleh seorang pendeteksi logam pada tahun 2021, namun benda ini berukuran lebih besar. Artefak tersebut diidentifikasi sebagai pin berkepala bulat yang diperkirakan berasal dari tahun 800 hingga 1000 Masehi, pada masa awal abad pertengahan.
 
Baca juga: Terungkap, Begini Rahasia Kokohnya Bangunan Megah Romawi Kuno

Kedua artefak emas ini ditemukan di lokasi yang sama, dekat jalan raya kuno Romawi yang sekarang dikenal sebagai Dere Street, di daerah Northumberland, timur laut Inggris. Jalan ini dulunya sangat penting pada masa Romawi untuk mengirim suplai ke wilayah paling utara Kekaisaran Romawi di Skotlandia pada abad ke-2.
 
Karena emas identik dengan status tinggi, para ahli menduga dua artefak ini saling berkaitan dan kemungkinan digunakan untuk keperluan upacara atau keagamaan, bukan sekadar perhiasan biasa.
 
“Kami tahu bahwa Dere Street tetap menjadi jalur utama jauh setelah masa Romawi,” kata James Gerrard, profesor arkeologi Romawi di Universitas Newcastle yang memimpin penggalian tersebut. “Ada kemungkinan kedua benda ini sengaja dikubur.”
 
Kedua artefak ini akan dianalisis lebih lanjut melalui Portable Antiquities Scheme di Inggris.
 
“Proyek ini adalah contoh bagus bagaimana pendeteksi logam dan arkeolog bisa bekerja sama untuk menambah pengetahuan kita tentang masa lalu di Northumberland,” kata Andrew Agate, petugas penghubung temuan untuk wilayah Timur Laut Inggris. (Alfi Loya Zirga)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan