Saat ini penelitian masih berjalan. Eniya bermimpi kota hidrogen hadir di Indonesia, yakni teknologi fuel cell menjadi sumber tenaga utama.
"Saya punya mimpi konsep kota hidrogen untuk mewujudkan Indonesia minim emisi," kata Eniya dalam webinar Talk to Scientist (TTS) International Women's Day, Selasa, 8 Maret 2022.
Dia percaya teknologi fuel cell mampu menurunkan tingkat emisi di Indonesia bahkan menihilkan emisi. Dia menguji coba teknologi ini pada sepeda motor. '
Eniya menjelaskan fuel cell bisa menghasilakan energi 10 kali lipat baterai lithium. Selain ramah lingkungan, kendaraan yang memanfaatkan fuel cell juga tidak menghasilkan suara bising.
"Dan hasil pembuangan dari teknologi ini hanya berupa air murni, jadi limbahnya juga ramah lingkungan," ungkap dia.
Dia berharap ke depan dunia rekayasa keteknikan industri semakin terbuka untuk perempuan. Sebab, perempuan mampu dan layak berkontribusi dalam dunia keteknikan.
"Terus dorong peningkatan partisipasi perempuan Indonesia dan hal ini akan menjadi inspirasi bagi tiap perempuan," tutur dia.
Baca: Perkembangan Ilmuwan perempuan di Dunia dari Era Mesir Kuno Hingga Kini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News