Guru Besar Bidang Ilmu Material Fungsional Keramik dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Ir. Donanta Dhaneswara, M.Si. DOK UI
Guru Besar Bidang Ilmu Material Fungsional Keramik dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Ir. Donanta Dhaneswara, M.Si. DOK UI

Guru Besar UI Temukan Potensi Limbah Biomassa Pertanian Sebagai Material Keramik

Renatha Swasty • 31 Agustus 2023 20:03
Jakarta: Guru Besar Bidang Ilmu Material Fungsional Keramik dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Ir. Donanta Dhaneswara, M.Si., menemukan potensi limbah biomassa pertanian untuk material keramik. Donanta mengatakan tingkat pemanfaatan limbah pertanian di Indonesia masih rendah, sehingga diperlukan strategi yang tepat dan efisien untuk meningkatkan daya gunanya.
 
"Salah satu potensi besar yang dimiliki oleh limbah pertanian adalah kandungan silikanya yang tinggi. Sehingga dapat dijadikan sebagai kandidat alternatif untuk bahan baku pembuatan material keramik," kata Donanta saat menyampaikan pidato ilmiah berjudul “Potensi Limbah Biomassa Pertanian Sebagai Material Keramik Fungsional Maju” dalam pengukuhan guru besar dalam keterangan tertulis, Kamis, 31 Agustus 2023.
 
Donanta mengungkapkan perjalanan penelitian dan eksplorasinya terkait potensi limbah biomassa pertanian untuk dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi material keramik fungsional maju telah dilakukan sejak 2017.

Dia melihat potensi limbah biomassa pertanian sebagai alternatif sumber silika untuk menciptakan material silika mesopori yang jauh lebih ekonomis dan berujung pada peningkatan nilai tambah limbah biomassa pertanian.  
 
"Dengan memanfaatkan limbah pertanian sebagai alternatif bahan baku, tentunya memiliki berbagai keuntungan, seperti meningkatkan nilai tambah, menekan biaya bahan baku, hingga mendukung ekonomi sirkuler,” ujar dosen Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI itu.
 
Direktur Umum dan Fasilitas periode 2006–2012 itu mengatakan berbagai upaya telah dilakukan dalam pemanfaatan silika pada limbah pertanian salah satunya material mesopori. Material silika mesopori berbasis limbah pertanian dapat menjadi solusi alternatif untuk menciptakan material ekonomis dengan performa berdaya saing yang dapat diterapkan dalam berbagai aplikasi seperti dalam sistem penghantaran obat, adsorben, hingga fotokatalisis.
 
Dari berbagai aplikasi tersebut, salah satu hal yang menjadi perhatiannya adalah bagaimana memanfaatkan limbah pertanian untuk mengatasi masalah limbah lainnya.
 
“Inilah yang menjadi dasar pemikiran dilakukannya penelitian terkait aplikasi silika mesopori berbasis limbah pertanian sebagai adsorben zat warna pada limbah industri tekstil," ujar dia.
 
Donanta mengatakan industri tekstil menyumbang sekitar 20 persen pencemaran air global yang sebagian besar berasal dari zat warna azo yang bersifat karsinogenik dan mutagenik. Hal ini tentunya harus diperhatikan karena kehadiran zat warna azo dalam limbah tekstil dapat mengancam ekosistem dan lingkungan.
 
Fabrikasi dan optimasi material silika mesopori berbasis limbah pertanian oleh Donanta dan tim penelitiannya membuahkan hasil yang terbilang memuaskan. Dengan performa adsorpsi yang baik dan dapat bersaing dengan material silika mesopori konvensional berbasis tetraetil ortosilikat (TEOS).
 
Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat penghilangan (removal) zat warna azo metilen biru mencapai 77 persen dalam waktu adsorpsi 3 jam. Aplikasi silika mesopori berbasis limbah pertanian sebagai adsorben zat warna ini terbukti dapat meningkatkan efisiensi pemurnian limbah tekstil dan memiliki prospek sebagai kandidat material yang baik untuk penanganan masalah limbah serta baku mutu air.

Profil Prof. Donanta

Donanta menamatkan sarjana hingga doktor di UI. Ia menyelesaikan studi S1 Teknik Metalurgi FT UI pada 1989, kemudian 1995 ia menamatkan studi S2 Magister Materials Science di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI.
 
Pada 2006, ia meraih gelar doktor Magister Materials Science di FMIPA UI. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Kepala Laboratorium Metalurgi Proses Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI dan Tim Perumus Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi (MPKT) UI.
 

sebagai  Pengukuhan guru besarnya dipimpin oleh Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., di Balai Sidang UI, Kampus Depok, dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube UI dan UI Teve, pada Rabu (30/8). Rektor UI mengatakan bahwa Prof. Donanta merupakan guru besar ke-41 yang dikukuhkan pada tahun ini dan jumlah keseluruhan Guru Besar UI saat ini mencapai 389 orang.
 
Beberapa penelitian Donanta, antara lain Adsorption Capacity of Mesoporous SBA-15 Particles Synthesized from Corncobs and Rice Husk at Different CTAB/P123 Ratios and Their Application for Dyes Adsorbent. Evergreen – Joint Journal of Novel Carbon Resource Sciences & Green Asia Strategy, 10(2) (2023); Spherical SBA-16 particles synthesized from rice husk ash and corn cob ash for efficient organic dye adsorbent. Journal of Cleaner Production (2022); dan Synthesis of amorphous silica from rice husk ash: comparing HCl and CH3COOH acidification methods and various alkaline concentrations. Journal of Technology (2020).  
 
Baca juga: Penelitian Guru Besar UI: Ketahanan Kerja Otak Bisa Ciptakan SDM Andal

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan