"Saya mau membantu ilmuan Indonesia untuk berkolaborasi punya ide apa untuk bertukar pikiran, seperti itu," sebut Carina dalam siaran Instagram @medcomid, Jumat, 13 Agustus 2021.
Carina mengaku siap jika diminta pulang ke Tanah Air, asalkan ada tujuan yang jelas. Sebab, ia mengatakan tak bisa sembarangan kembali ke Indonesia karena statusnya saat ini sebagai mahasiswa post doctoral yang terikat proyek penelitian.
"Kalau diminta pulang, harus ada tujuannya. Saya ini post-doc, jadi pekerjaan saya tergantung proyeknya, arahnya, ke mana saya juga enggak tahu. Harus ada diskusi dulu dengan atasan," sebutnya.
Secara pribadi, Carina mengaku sangat rindu dengan Indonesia. Ia mengaku sangat kangen dengan masakan Indonesia. "Mungkin bakal bingung mau ke restoran yang mana dulu. Tapi paling kangen kepiting lada hitam," ungkap salah satu pemilik paten manufacture vaksin AstraZeneca itu.
Baca: Peneliti AstraZeneca Asal Indonesia Ceritakan Proses Awal Penelitian Vaksin
Carina mengaku cukup sering memesan makanan khas Indonesia untuk mengobati rasa rindunya. Ia menyebut, ada sekelompok ibu-ibu yang menjual berbagai makanan khas Indonesia di Oxford.
"Karena enggak masak dan lumayan sibuk juga jadi memesan makanan Indonesia seperti itu," tuturnya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi."Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
