“Mau berapa saja, saya akan memberikan rekomendasi, khususnya para dokter spesialis, tidak pernah saya macam-macam terkait kepentingan kesehatan ini," kata Isran Noor dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Selasa, 5 April 2022.
Menurut Isran bantuan biaya pendidikan dalam program Beasiswa Kaltim Tuntas memang sudah ada tim khusus yang menanganinya. Namun demikian, untuk pengajuan tenaga terampil khusus dalam pendidikan seperti para guru spesialis dan tenaga kesehatan spesialis selalu diberikan kemudahan untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
"Saya perintahkan kepada Pak Andi yang menyiapkannya, Pak Kepala Biro Kesra segera buatkan rekomendasi yang diminta," katanya menunjuk Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak.
Mantan Bupati Kutai Timur ini pun menegaskan Pemerintah Provinsi Kaltim memiliki dana melalui program Beasiswa Kaltim Tuntas yang setiap tahun telah digulirkan sejak dirinya bersama Wagub Hadi Mulyadi memimpin Kaltim.
"Kita menyiapkan hampir Rp200 miliar setahun untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak Kaltim sekolah baik dalam maupun luar negeri, termasuk bidang kesehatan untuk dokter spesialis. Biar kita memiliki sumber daya dokter spesialis makin banyak di Kaltim ini," kata Isran.
Baca juga: Mendagri Ingin Lulusan IPDN Bisa S2 di Luar Negeri Lewat Beasiswa LPDP
Baginya, keberadaan dokter spesialis selain mendorong peningkatan kualitas pelayanan, juga ikut menentukan akreditasi pelayanan, seperti kelas pelayanan rumah sakit. "Mau dokter spesialis apapun saya dukung dan kita bantu. Supaya kita memiliki sumber daya kedokteran yang andal,” kata Isran Noor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News