"Ditemukan pada Rabu malam (5 November 2025) di jarak sekitar 10 kilometer dari lokasi pertama kali dilaporkan hilang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Semarang, Budiono, dikutip dari laman Antara, Kamis, 6 November 2025.
Evakuasi dilakukan setelah petugas memperoleh laporan dari warga yang melaporkan penemuan jasad di tepian sungai. Setelah dilakukan pengecekan, dipastikan jasad tersebut adalah Nabila Yulian Dessi Pramesti, korban terakhir dalam kejadian tersebut.
Sebanyak enam korban dalam peristiwa tersebut, yakni Riska Amelia (21) asal Kabupaten Pemalang, Nabila Yulian Dessi Pramesti (21) asal Kabupaten Bojonegoro, Syifa Nadilah (21) asal Kabupaten Pemalang, Muhammad Jibril Asyarafi (21) asal Kabupaten Jepara, Bima Pranawira (21) asal Kabupaten Gresik, serta Muhammad Labib Rizqi (21) asal Kota Pekalongan.
Sebelumnya, enam mahasiswa KKN UIN Walisongo yang sedang bermain air di aliran Sungai Genting, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah terseret arus pada Selasa, 4 November 2025. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, tiba-tiba terjadi banjir bandang akibat hujan deras di bagian hulu sungai yang mengakibatkan enam mahasiswa terseret arus.
Rektor UIN Walisongo Semarang, Nizar, atas nama universitas menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami sangat berduka atas musibah yang menimpa mahasiswa UIN Walisongo di Kendal," kata Nizar.
Nizar mengatakan universitas akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan KKN. Terutama, terkait keamanan, mitigasi risiko, dan pengawasan kegiatan lapangan.
"Keselamatan mahasiswa adalah prioritas utama universitas. KKN adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat, namun harus selalu dijalankan dengan kesiapsiagaan dan pertimbangan keselamatan yang matang," kata dia.
UIN Walisongo telah mengambil beberapa langkah sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, yakni menurunkan tim pendamping universitas dan dosen pembimbing KKN untuk mendampingi keluarga korban dan membantu proses pencarian di Kendal. Universitas juga menyediakan layanan konseling dan dukungan spiritual bagi mahasiswa dan keluarga terdampak.
"Semoga Allah SWT menerima amal ibadah para korban, memberikan ketabahan bagi keluarga, dan melindungi seluruh mahasiswa dalam pengabdian mereka di tengah masyarakat," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id