Ilustrasi sungai. Medcom.id/Renatha Swasty
Ilustrasi sungai. Medcom.id/Renatha Swasty

Terseret Arus Sungai, Satu Mahasiswa KKN UIN Walisongo Belum Ditemukan

Renatha Swasty • 05 November 2025 11:53
Jakarta: Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Walisongo, Mukhsin Jamil, mengungkapkan masih ada satu mahasiswa yang hilang usai terseret arus di Sungai Genting, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Dua dari tiga mahasiswa yang sebelumnya dinyatakan hilang ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Rabu pagi, 5 November 2025. 
 
Sebanyak enam mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) terseret arus saat bermain air di Sungai Genting, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kendal, pada Selasa, 4 November 2025 sekitar pukul 13.53 WIB.
 
Total lima mahasiswa meninggal dalam kejadian itu, yakni M. Labib Rizqi (21) asal Pekalongan, Syifa Nadila (21) asal Pemalang, Riska Amelia (21) asal Pemalang, Jateng, serta Bima Pranawira dan Muhammad Jibril Asyarafi. Satu mahasiswa yang belum ditemukan yakni Nabila Yulian Desi (21) asal Bojonegoro, Jawa Timur.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kami sangat berduka atas berpulangnya mahasiswa UIN Walisongo yang sedang berjuang dalam pengabdian. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah mereka dan memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," ujar Mukhsin dikutip dari laman Antara, Rabu, 5 November 2025. 
 
Dia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian. Khususnya tim SAR, relawan, dan masyarakat. 
 
"Kami masih berharap dan terus berdoa agar satu mahasiswi lainnya segera ditemukan dalam keadaan terbaik," kata dia. 
 
Mukhsin mengatakan dalam suasana duka, UIN Walisongo tetap memberikan pendampingan intensif kepada keluarga korban dan mahasiswa lainnya.
Tim dari LP2M, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta Pusat Layanan Konseling dan Spiritual UIN Walisongo diterjunkan untuk mendampingi proses identifikasi, pemulangan jenazah, serta memberikan dukungan psikologis bagi rekan-rekan sekelompok korban.
 
"Kami ingin memastikan keluarga dan mahasiswa tidak sendiri dalam menghadapi duka ini. UIN Walisongo akan terus membersamai, memberi dukungan moral dan spiritual," kata dia. 
 
UIN Walisongo akan menggelar Salat Ghaib setelah salat zuhur serta doa bersama di Masjid Kampus 1, 2, 3 dan doa sebelum perkuliahan pada Rabu siang, 5 November 2025. Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi para mahasiswa yang meninggal sekaligus harapan agar satu mahasiswa lainnya segera ditemukan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan