karena kecelakaan lalu lintas saat sedang menjalankan tugas sebagai peserta program Ekspedisi Patriot di Papua.
IPB melepas 285 peserta Ekspedisi Patriot ke-21 Kawasan Transmigrasi pada 22 Agustus 2025.
Rektor IPB University, Arif Satria, menyampaikan duka mendalam.
“Kami sangat berduka dengan meninggalnya Saudara Anggit. Semoga amal sholehnya di terima di sisi Allah SWT, dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” kata Arif dalam siaran pers, Rabu, 22 Oktober 2025.
Arif mengatakan Anggit meninggal di tengah perjuangan menjalankan tugas mulia mengharumkan nama kampus dengan memberikan kontribusi riset dan pengabdian yang relevan, aplikatif, serta berdampak bagi pembangunan bangsa. “Kami sangat kehilangan sosok anak muda pejuang kesejahteraan rakyat seperti Anggit, “ kata Arif.
Direktur Kerjasama, Komunikasi, dan Pemasaran IPB University, Alfian Helmi, menyampaikan IPB telah melakukan komunikasi dengan keluarga Anggit dan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait pemulangan jenazah di antaranya Kementerian Transmigrasi, pemerintah daerah setempat, Kementerian Perhubungan, TNI AU, dan maskapai penerbangan.
“Anggit telah berdedikasi luar biasa dalam program ini. Tentu kami sangat kehilangan. Semoga musibah ini tidak menurunkan semangat peserta lainnya untuk meneruskan perjuangan menjadi para “patriot” di wilayah kerjanya masing-masing,” kata Helmi.
Ekspedisi Patriot adalah program yang digagas oleh Kementerian Transmigrasi bersama perguruan tinggi mitra. Tim ini melibatkan akademisi, mahasiswa, peneliti, dan praktisi multidisiplin untuk melakukan kajian strategis di kawasan transmigrasi.
Ekspedisi Patriot IPB melibatkan 57 Dosen dan Tenaga Kependidikan IPB University, 135 mahasiswa, dan 93 alumni. Seluruh peserta diterjukan ke-21 provinsi yang tersebar pada 34 kabupaten atau kota dalam 36 lokus kawasan transmigrasi.
"Peserta ditempa untuk menjadi agen perubahan di kawasan transmigrasi dan memastikan transformasi ekonomi berbasis komunitas dapat berjalan efektif dan berkelanjutan, “ tutur Helmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id