“Dapodik ini digunakan sebagai sumber data pemberian bantuan. Kalau datanya tidak tepat, nanti bantuan yang diterima juga jumlahnya dikhawatirkan akan kurang tepat. Jadi, memang benar-benar harus data yang tepat agar kami dapat memprosesnya sehingga semua mendapatkan bantuan yang jumlahnya sesuai dan seharusnya,” kata Rudi dikutip dari laman Dit SMP Kemendikbud, Selasa, 30 Agustus 2022.
Berdasarkan data dari Dapodik per 22 Agustus 2022, masih ditemukan 19,4 persen satuan pendidikan dan 6,33 persen satuan pendidikan jenjang SMP belum melakukan sinkronisasi data di Dapodik. Rudi juga kembali mengingatkan kepada satuan pendidikan untuk mengecek kembali serta memastikan data di Dapodik paling mutakhir agar besaran bantuan yang diterima bisa sesuai dengan kondisi riil.
“Kami berharap Bapak/Ibu mengecek kembali data Dapodiknya dan pastikan itu sudah update,” tegas Rudi.
Direktorat SMP bersama stakeholder pendidikan menyelenggarakan workshop dengan tema Pemutakhiran Dapodik dalam Rangka Perencanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan dan Bantuan Operasional Sekolah di Kabupaten Tuban pada 25-26 Agustus 2022. Tujuan workshop ialah memberikan informasi kepada warga satuan pendidikan, masyarakat, dan pemerintah daerah terkait dalam mendukung kebijakan pelaksanaan pemutakhiran Dapodik sebagai sumber perencanaan DAK fisik dan BOS.
Peserta kegiatan berasal dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan, komite sekolah, praktisi pendidikan setempat. Mereka juga menerima materi mengenai arah kebijakan DAK Fisik Bidang Pendidikan jenjang SMP dan juga peranan Dapodik dalam rangka perencanaan DAK Fisik dan Non Fisik (BOS).
Kepala SMP Yayasan Pendidikan Mandiri Syafnash Kabupaten Tuban, Muhibbudin, menuturkan pembaruan data satuan pendidikan di Dapodik sangatlah penting. Sebab, bantuan yang sesuai akan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Menurut saya sangat penting sekali untuk meng-update data di Dapodik karena jika data yang kami input sudah sesuai, maka besaran bantuan yang cair pun akan sesuai. Hal ini tentunya dapat membantu kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak didik kami,” tutur Muhibbudin.
Kepala SMPN 2 Merakurak Kabupaten Tuban, Umi Nurasiah, berterima kasih kepada Direktorat SMP karena telah menyelenggarakan workshop ini. Umi menjadi lebih menyadari pentingnya melakukan update data di Dapodik secara berkala.
“Saya mendapatkan informasi bahwa bagaimana update data di Dapodik itu sangat penting. Dengan adanya workshop ini kami menjadi lebih concern untuk terus melakukan update data pada Dapodik,” ujar Umi.
Baa juga: Simak Cara Sinkronisasi Data Dapodik untuk Penyaluran Dana BOS dan BOP 2023 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News