Rumah Anak SIGAP. Foto: Tanoto Foundation
Rumah Anak SIGAP. Foto: Tanoto Foundation

Tanoto Foundation Gelar Pembelajaran Dini Lewat Rumah Anak SIGAP

Ilham Pratama Putra • 22 Juli 2022 10:21
Jakarta:  Tanoto Foundation mengadakan stimulasi dan pembelajaran dini pada anak usia 0-3 tahun yang diberi nama Rumah Anak SIGAP.  Pembelajaran tersebut digelar untuk membantu pemerintah menurunkan angka stunting atau gagal tumbuh pada anak. 
 
Pemerintah terus berupaya menurunkan angka stunting atau gagal tumbuh pada anak. Pasalnya, jumlah angka stunting di Indonesia terbilang cukup tinggi.  Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, prevalensi anak Indonesia di bawah usia lima tahun yang mengalami stunting yaitu 24,4 persen.
 
Artinya sekitar 7 juta balita Indonesia mengalami stunting.  Rumah Anak SIGAP digagas dan merupakan kolaborasi antara Pemerintah Daerah Jawa Tengah bersama Tanoto Foundation.  Rumah Anak SIGAP merupakan bentuk kemitraan antara Tanoto Foundation dengan pemerintah daerah.

Rumah Anak SIGAP didirikan dengan mengembangkan model layanan yang bertujuan membekali keluarga agar mampu memberikan pengasuhan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak usia 0-3 tahun secara menyeluruh (holistik) yang terintegrasi dengan layanan kebutuhan esensial anak lainnya.
 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, program Rumah Anak SIGAP ini sejalan dengan program 5 Ng yang dijalankan Pemprov Jawa Tengah. Yakni Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (Jateng Gayeng memperhatikan ibu hamil). 
 
"Caranya, dengan melakukan pemeriksaan Kesehatan rutin bagi ibu hamil. Ini penting untuk mencegah bayi stunting,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Jumat 22 Juli 2022.
 
Menurut Ganjar, program pencegahan dan penanganan stunting harus dilakukan secara berkesinambungan dari mulai bayi dalam kandungan dan setelah bayi lahir. Karena itu, dia sangat mengapresiasi Program Rumah Anak SIGAP yang diinisiasi oleh Tanoto Foundation.
 
Ganjar berharap program ini bisa memfasilitasi edukasi dan pendampingan terhadap ibu hamil dan ibu yang memiliki anak bayi. “Mudah-mudahan program ini bisa berguna dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat dan anak-anak kita terbebas dari risiko stunting,” ucapnya.
 
Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation, Anderson Tanoto menegaskan kembali komitmen jangka panjang pihaknya dalam membantu pemerintah menurunkan angka stunting di Indonesia. Ia pun optimistis kerja sama dengan Pemda ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Provinsi Jawa Tengah.
 
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Brebes atas kerja sama ini. Kami berharap kolaborasi pemerintah dan lembaga non-pemerintah ini dapat menginspirasi munculnya berbagai program serupa sehingga membawa dampak optimal dalam menekan angka stunting. Dengan memberikan perhatian lebih pada anak usia dini, kita berharap dapat mencetak generasi bangsa Indonesia yang cemerlang," tutupnya.
 
Baca juga:  Orang Tua, Kak Seto Bagikan Tips Memilih Daycare yang Baik Buat Anak


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan