Beasiswa kuliah diberikan pada jenjang S1 di prodi Manajemen Bencana UBL hingga lulus, tanpa biaya dan tanpa ikatan dinas, diperkenankan kembali ke daerah masing-masing untuk menjadi ahli kebencanaan di pelosok nusantara.
Rektor Universitas Budi Luhur, Wendi Usino menjelaskan, Beasiswa Nusantara telah ada sejak tahun 2004. Bermula dari beasiswa bagi putra putri Aceh sebanyak 18 orang (S1 dan S2) yang diberikan sejak September 2004 atau tiga bulan sebelum terjadi Tsunami besar di Aceh.
"Sejak saat itu, UBL konsisten memberikan Beasiswa Nusantara bagi putra putri se-Indonesia, seperti Aceh, Nusa Tenggara, Papua, Kalimantan, Sumbar, Jawa Tengah, Banten dan lainnya," kata Wendi, Rabu, 31 Agustus 2022.
Ketua Yayasan Budi Luhur Çakti, Kasih Hanggoro mengatakan, Beasiswa Nusantara tidak sekadar pemberian beasiswa namun sebagai wujud nilai-nilai kebudiluhuran yang menjadi semangat kampus tersebut yang dirintis sejak tahun 1979.
Sestama Basarnas, Abdul Haris Achadi yang menghadiri acara ini mengatakan, program Beasiswa Kuliah Manajemen Bencana ini akan dikelola dengan baik oleh Basarnas. Sebagai wujud dari kesiapan UBL menjadi bagian dari sinergi pentahelix, maka UBL layak diberikan apresiasi sebagai Potensi SAR dari Basarnas pada hari ini.
Mahasiswa Program Beasiswa Nusantara ini akan mulai kuliah pada 3 Oktober 2022, dan para penerima beasiswa akan ditempatkan di asrama, diberi uang saku dan berkuliah secara tatap muka di Universitas Budi Luhur selama empat tahun," kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Arief Wibowo.
Arief menambahkan, pemberian Beasiswa Nusantara kuliah di program studi Manajemen Bencana UBL, akan menjadi momen bersejarah karena para penerimanya akan menjadi Sarjana Manajemen Bencana pertama di Indonesia.
Prodi S1 Manajemen Bencana
Universitas Budi Luhur membuka program studi S1 Manajemen Bencana yang merupakan prodi bidang kebencanaan jenjang S1 pertama dan satu-satunya di Indonesia. Prodi ini telah mendapatkan SK Izin Penyelenggaraan dari Kemendikbudristek tanggal 15 Juni 2022.Pendirian Progam Studi Manajemen Bencana S1 mendapat rekomendasi serta didukung oleh Badan SAR Nasional (BASARNAS), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Magister Manajemen Bencana Universitas Gadjah Mada (UGM). Program Studi ini berada di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur dan bersemboyan Daksa Estungkara
Jagratara (cakap, sanggup menghadapi masalah, selalu waspada).
Baca juga: Cek Akun dan Email Kamu! Hasil Seleksi BPI Dalam Negeri Sudah Diumumkan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News