Diaspora Indonesia di Jepang Pitoyo Hartono. DOK YouTube BRIN
Diaspora Indonesia di Jepang Pitoyo Hartono. DOK YouTube BRIN

Napak Tilas AI Sejak Tahun 1956

Ilham Pratama Putra • 31 Agustus 2023 11:45
Jakarta: Diaspora Indonesia di Jepang Pitoyo Hartono telah menjadi saksi pengembangan Artificial Intelligence (AI). Setidaknya, itulah yang ia alami selama puluhan tahun menjadi peneliti di Jepang.
 
"Saya meneliti AI ini dan bekerja untuk School of Engineering Chukyo University dan Institut for Human Robot Co-Creation, Waseda University," kata Pitoyo dalam webinar BRIN dikutip Kamis, 31 Agustus 2023.
 
Setidaknya, sudah lebih dari 30 tahun Pitoyo ada di dunia AI. Ia sudah khatam betul perkembangan AI.

"Kata AI pertama kali tercetus oleh John MacCarthy dalam Dartmouth Workshop pada 1956," beber dia.
 
Saat itu, AI dirancang agar mekanisme berpikir robot memiliki kesamaan dengan manusia. Waktu itu menurutnya, sudah ada optimisme hal itu akan tercapai.
 
"Mereka mengatakan mesin secerdas manusia akan timbul dalam satu generasi. Maksudnya akan timbul dalam 1-20 tahun mendatang," jelas dia.
 
Setelah adanya workshop tersebut, penelitan di bidang AI kian ramai dan membesar. Hingga akhirnya, robot-robot dengan kemampuan berpikir baik mulai muncul.
 
"Dan memang robot ini berasal dari kata robota, yang diartikan sebagai pengganti manusia yang ada di pabrik," papar dia.
 
Berbagai project terus dikembangkan hingga hari ini. Sudah banyak robot hingga sistem komputerisasi AI.
 
"Jadi, memang AI ini buat kita manusia menjadi tantangan akhirnya. Tapi kita tetap lebih baik dan harus mampu lebih baik dari AI, dari apa yang kita buat. Sebagai manusia ada persiapan untuk kita menghadapi AI di masa depan dengan mengingat lagi sejarahnya," ujar Pitoyo.
 
Baca juga: UGM Buka Kelas Gratis Belajar Kecerdasan Digital, Yuk Daftar!

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan