Pengamat pendidikan dari Vox Populi Institute, Indra Charismiadji. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Pengamat pendidikan dari Vox Populi Institute, Indra Charismiadji. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Pengamat: Kalau Bicara Kajian Akademis, Sekolah Terlampau Pagi Hasilnya Buruk

Ilham Pratama Putra • 03 Maret 2023 10:49
Jakarta: Pengamat pendidikan Vox Populi Institute, Indra Charismiadji, menyayangkan kebijakan masuk sekolah jam 05.00 pagi yang diterapkan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Terlebih, tak ada kajian akademis yang menyatakan hal itu selaras dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
 
"Kalau bicara kajian akademis ya mulai sekolah terlampau pagi itu hasilnya malah buruk," kata Indra kepada Medcom.id, Jumat, 3 Maret 2023.
 
Indra menilai Pemprov NTT tak menguasai konsep pendidikan. Pemeritah sampai saat ini tak memahami cara membangun manusia.

"Apa yang dilakukan oleh gubernur NTT, saya juga sudah komunikasi dengan beliau, seperti yang sudah dikatakan akan mampu punya SDM unggul, dan beliau melihatnya dari hasil pendidikan asrama pesantren, seminari, dan sebagainya, tapi itu semua hanya berdasarkan feeling bukan kajian akademis," tutur dia.
 
Faktanya, kata dia, tak semua peserta didik cocok dengan model pendidikan pesantren, asrama, maupun seminari. Sehingga, niat dan harapan hasil yang diinginkan akan sulit dicapai.
 
"Dari niat dan yang ingin dilakukan itu masih belum nyambung karena apa yang dilakukan Pak Gubernur (Gubernur NTT Viktor Laiskodat) ini tidak didukung oleh kajian akademis yang menunjukkan kalau anak-anak yang sekolahnya pagi hasilnya lebih baik dari yang tidak," tegas dia.
 
Baca juga: PGRI NTT Desak Kebijakan Sekolah Jam 05.00 Pagi Dibatalkan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan