Tin menjelaskan masa 1.000 HPK adalah periode yang dimulai sejak fase kehamilan (selama 270 hari) hingga anak berusia dua tahun (730 hari). Pada masa ini, lebih dari satu juta koneksi otak baru terbentuk di tahun-tahun pertama kehidupan.
“Fungsi keluarga yang tidak optimal selama periode 1.000 HPK akan menghasilkan kualitas pengasuhan yang rendah, yang sangat menentukan kualitas anak di masa depan,” kata Tin sosialisasi di Posyandu Cempaka, Kelurahan Situgede, Bogor, Jawa Barat yang digelar Program Sekolah Keluarga Berkualitas (SKB) IPB University di bawah Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) bersama Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) serta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 Juli 2024.
Ketua Departemen IKK, Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University ini menyebut dampak negatif dari pengasuhan yang tidak optimal pada periode 1.000 HPK adalah rendahnya kualitas pengasuhan yang berdampak pada kualitas anak di masa datang. Pengabaian terhadap pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologis anak pada 1.000 HPK berpotensi menciptakan kelekatan ibu-anak yang tidak aman.
Kondisi tersebut dapat membentuk anak dengan kepribadian tidak sehat dan remaja bermasalah. Seperti sulit diatur, nakal, bahkan perilaku agresif seperti tawuran dan tindakan kriminal.
"Setelah mengikuti pertemuan ini, peserta diharapkan dapat mengetahui pentingnya penguatan fungsi keluarga pada periode 1.000 HPK untuk mencegah stunting," ujar dia.
Selepas sosialisasi, tim SKB IPB University juga berencana berkolaborasi dengan kader posyandu dalam berbagai agenda. Salah satunya demo masak untuk memperkenalkan resep makanan bergizi.
"Nanti kita juga akan adakan kegiatan pengolahan telur untuk anak-anak yang mengalami stunting," sebut Tin.
Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran keluarga dalam pencegahan stunting dan memperkuat fungsi keluarga selama 1.000 HPK untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.
Baca juga: Program 100 Hari Pendampingan Gizi demi Menurunkan Angka Stunting |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News