Waka BRIN Prof Amarulla Octavian (paling kiri berdiri) saat menjadi pembicara dalam Defence Dialogue
Waka BRIN Prof Amarulla Octavian (paling kiri berdiri) saat menjadi pembicara dalam Defence Dialogue "Chanakya", di New Delhi, India, 3 November 2023. Foto: Dok BRIN

Waka BRIN Tawarkan Gagasan Ilmiah Perdamaian Lingkungan Maritim

Medcom • 04 November 2023 13:27
New Delhi: Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Amarulla Octavian menawarkan gagasan ilmiah untuk perdamaian dan pelestarian lingkungan maritim. Gagasan ini dikemukakan dalam kerangka kerja sama multilateral.
 
Amarulla menyampaikan gagasan ilmiah tersebut saat menjadi pembicara dalam Defence Dialogue "Chanakya". Dialog diselenggarakan Centre for Land Warfare Studies pada 3 dan 4 November 2023 di New Delhi, India.
 
Amarulla berbicara di sesi kedua pada hari pertama dengan memaparkan materi berjudul The Role of Indonesia on Indo Pacific Dynamics. Materi yang disampaikan mendapat apresiasi atas peran penting Indonesia selama ini di dalam menjaga stabilitas keamanan kawasan Indo-Pasifik.

"Penting bagi seluruh negara menangkal dan mengatasi ancaman tradisional, ancaman nontradisional, dan ancaman hybrid dalam kerangka comprehensive security," kata Amarulla melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, 4 November 2023.
 
Ada enam sesi dialog dalam dialog pertahanan ini. Masing-masing diisi dari pejabat tinggi militer dan diplomat. Mereka berasal dari negara-negara Asia Selatan seperti Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, juga ada dari Amerika Serikat dan Australia.
 
Baca: 500 Periset Baru Lahir dari Beasiswa Manajemen Talenta BRIN
 
Pada kesempatan itu, Waka BRIN juga mengundang para pakar dan akademisi untuk melakukan riset bersama. Terutama dalam menyusun berbagai konsep tata dunia baru yang lebih baik di masa mendatang.
 
Wakil Presiden India, Shri Jagdeep Dhankar, membuka secara resmi dialog ini. Hadir Kasad India, Kasal India, Wakasau India, dan para pejabat tinggi Angkatan Darat India. 
 
Para diplomat Kementerian Luar Negeri India dan para profesor dari beberapa universitas juga hadir. Termasuk perwakilan militer dan diplomat dari 18 negara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan