Kampus Unair ilus. DOK Unair
Kampus Unair ilus. DOK Unair

Cara Unair Kelola Dana Agar Tak Menaikkan UKT

Renatha Swasty • 30 Mei 2024 20:09
Jakarta: Universitas Airlangga (Unair) merupakan satu dari sedikit perguruan tinggi negeri (PTN) yang tak menaikkan uang kuliah tunggal (UKT). Ada sejumlah hal yang dilakukan Unair dalam mengelola dana.
 
"Kami akan terus meningkatkan pendapatan non-UKT,” kata Direktur Keuangan Unair, Ardianto, dikutip dari laman unair.ac.id, Kamis, 30 Mei 2024.
 
Andrianto menuturkan Unair memiliki pendapatan lain dari non-UKT berupa kerja sama dan usaha-usaha lainnya yang dimiliki. Salah satunya, rumah sakit (RS) yang terdiri atas RS UNAIR, RS Gigi dan Mulut UNAIR, serta RS Hewan UNAIR.

Termasuk, ada unit usaha Unair lainnya. Selain itu, hibah dari pemerintah dan APBN untuk gaji dosen dan tenaga kependidikan PNS turut menyumbangkan dana untuk Unair.
 
”UKT yang setiap semester mahasiswa bayarkan hanya menyumbang 50 persen dari pendapatan Unair,” beber dia.
 
Andrianto mengatakan setiap PTN memerlukan perbaikan terkait basis data. Basis data memiliki peranan besar untuk perguruan tinggi dalam memutuskan sebuah kebijakan, termasuk kenaikan UKT.
 
Unair telah menyediakan aplikasi bernama Cybercampus untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi dapat mengajukan bantuan, baik penurunan maupun skema banding UKT. Mahasiswa Unair tidak perlu bertatap muka langsung untuk mengajukan bantuan dana pendidikan.
 
“Dengan adanya Cybercampus, kami memiliki indikator dalam menentukan kebijakan. Basis data pada aplikasi dapat menjadi indikator, apakah UKT sudah waktu naik atau belum,” beber Ardianto.
 
Andrianto menyebut Unair juga memberikan bantuan dan keringanan untuk mahasiswa pada tiga tahun terakhir. Pada 2021 sebanyak 17.980 mahasiswa, 2022 mencapai 18.572, dan 2023 sebanyak 14.217 mahasiswa.
 
“Dari data tersebut, angka pengajuan keringanan terus cukup signifikan. Angka itu merupakan bantuan Unair di luar dari dana KIP. Adanya bantuan KIP dari pemerintah itu juga membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan pada finansial,” tutur dia.
 
Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair itu menegaskan kondisi perguruan tinggi di berbagai wilayah memiliki perbedaan pada sumber-sumber pendanaan. “Karena itu, setiap perguruan tinggi, terutama PTN-BH, memiliki klasifikasi-klasifikasi sendiri melihat kondisi dari perguruan tinggi tersebut serta tak dapat dipukul rata,” ujar dia.
 
Andrianto menyebut wacana penaikan UKT masih akan dilakukan pengkajian ulang. Wacana tersebut belum pasti akan terealisasikan pada tahun mendatang.
 
“Pastinya, akan ada evaluasi dan koordinasi lanjutan bersama pemerintah, perguruan tinggi seluruh Indonesia, dan unit-unit lainnya terkait kebijakan tersebut," tutur dia.
 
Baca juga: Mahasiswa Bisa Tenang, Unair Tidak Menaikkan UKT 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan