Rektor IPB Arif Satria dalam Dialog Rektorat. DOK IPB

Rektor IPB Sebut Kematangan Proses Demokrasi Setelah 7 Pemilu, Indonesia Mesti Tunggu 2034

Renatha Swasty • 20 Desember 2023 21:13

Jakarta: Rektor IPB University Arif Satria mengatakan menurut penelitian, kematangan demokrasi baru bisa ditempuh melalui perjalanan tujuh pemilihan umum (pemilu). Saat ini, Indonesia baru menggelar lima pemilu.

“Saat ini, kita telah mengikuti proses lima kali pemilu. Jadi, kematangan demokrasi Indonesia baru akan terjadi pada Tahun 2034,” kata Arif pada acara Dialog Rektorat dikutip dari laman ipb.ac.id, Rabu, 20 Desember 2023.

Dia mengungkapkan mahasiswa di negara maju memiliki peran berbeda dengan mahasiswa di negara berkembang. Di negara maju, fokus utama mahasiswa terletak pada pembelajaran dan penelitian dengan tuntutan untuk memenuhi kebutuhan teknokrasi.

Infrastruktur politik yang baik dan tingkat melek masyarakat yang tinggi menghilangkan kebutuhan untuk demonstrasi. Di sisi lain, mahasiswa di negara berkembang tidak hanya menjadi kekuatan teknokrasi, tetapi juga menjadi tulang punggung demokrasi.

"Mereka bertanggung jawab untuk mengisi dua peran penting ini,” tutur Arif.

Arif menyebut peran mahasiswa semakin tergerus seiring pengaruh media sosial yang semakin kuat. Meskipun demikian, mahasiswa tetap menjadi garda terakhir dalam melindungi demokrasi saat mengalami kelumpuhan.

“Tren keaktifan mahasiswa fluktuatif, menurun saat demokrasi matang, namun meningkat saat grafik demokrasi menurun. Dengan demikian, keaktifan mahasiswa memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan demokrasi, terutama di tengah perubahan dinamis yang terjadi,” ucap dia.

Ketua Pelaksana Dialog Rektorat, Rafi Salman, mengatakan dialog rektorat dengan tagline ‘Benahi Bersama’ mengajak bersama-sama menjawab tantangan di IPB University. Dia menekankan menyelesaikan tantangan ini bukan tugas individu, melainkan membutuhkan keterlibatan berbagai pihak dengan sudut pandang beragam.

“Dengan demikian, solusi yang dihasilkan akan bersifat holistik dan konstruktif. Dialog ini menjadi krusial, membuka ruang bagi aspirasi yang konstruktif dan berdampak positif pada masa depan kampus kita,” tutur dia.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB University, Imaduddin Abdurrahman, mengatakan tagline IPB University ‘Inspiring Innovation with Integrity’ adalah harapan dan aspirasi bersama untuk mewujudkan cita-cita kampus. “Dialog ini akan menjadi panggung pertemuan dan juga wadah keterbukaan berbagai informasi yang penting untuk diketahui bersama,” ucap dia.