Ilustrasi sapi. Medcom.id
Ilustrasi sapi. Medcom.id

Mengenal Struktur Sel Hewan beserta Fungsinya

Medcom • 10 November 2023 14:59
Jakarta: Dalam Ilmu Biologi, terdapat unit dasar kehidupan yang disebut sel. Makhluk hidup merupakan organisme yang tersusun dari jutaan sel di dalam tubuh.
 
Hewan adalah salah satu organisme multiseluler. Sel adalah satuan unit terkecil di dalam susunan tubuh hewan. Jutaan sel di dalam tubuh memiliki fungsi berbeda-beda yang memungkinkan terjadinya keberlangsungan kehidupan.
 
Yuk kita mengenal struktur sel hewan beserta fungsinya berikut ini:

Bagian-bagian sel dan fungsinya

Mengutip Modul Belajar kemdikbud.go.id, sel hewan terdiri dari beberapa bagian. Masing-masing bagian di dalam sel memiliki fungsi yang berbeda.

1. Membran sel

Membran sel merupakan bagian yang memiliki struktur lembaran tipis. Membran sel terdiri dari molekul protein, lipid atau lemak, dan sedikit karbohidrat.

Membran sel bersifat dinamis dan asimetri. Bersifat dinamis karena memiliki struktur seperti fluida (zat cair) sehingga molekul lipid dan protein dapat bergerak. Sementara itu, membran sel bersifat asimetri karena komposisi lipid dan protein di bagian luar dan dalam tidak sama.
 
Fungsi membran sel di antaranya:
  1. Sebagai sekat pembatas antara isi sel dan lingkungan di luar sel
  2. Sebagai tempat terjadinya reaksi kimia
  3. Sebagai pelindung sel
  4. Sebagai reseptor
  5. Sebagai pengontrol transportasi zat dari dalam dan keluar sel maupun sebaliknya
  6. Menjaga kestabilan pH, menjaga konsentrasi ion, dan membuang sisa metabolisme yang bersifat racun

2. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan bagian sel yang ada di dalam membran sel. Pada sel eukariotik, sitoplasma yakni bagian non-nukleus dari protoplasma.
 
Di dalam sitoplasma terdapat sitoskeleton, berbagai organel dan vesikuli, serta sitosol yang berupa cairan tempat organel melayang-layang.
 
Semua sel pasti memiliki sitoplasma. Namun, setiap jaringan atau spesies memiliki ciri-ciri sitoplasma yang jauh berbeda antara satu dengan yang lain.
 
Sitoplasma terdiri dari organel-organel sel beserta fungsinya seperti di bawah ini:
  1. Retikulum endoplasma (RE), fungsinya sebagai penghubung antara inti sel dengan sitoplasma, serta berfungsi dalam pembentukan protein
  2. Mitokondria, fungsinya untuk respirasi sel atau pernapasan
  3. Badan golgi, fungsinya untuk proses ekskresi sel
  4. Ribosom, fungsinya sebagai tempat sintesis protein
  5. Lisosom, fungsinya menghasilkan enzim untuk mencerna makanan
  6. Sentrosom, fungsinya sebagai tempat menggantungnya kromosom pada saat pembelahan sel. Sentrosom terdapat pada sel manusia dan hewan
  7. Vakuola, fungsinya sebagai tempat menyimpan makanan dan mengeluarkan sisa metabolisme. Biasanya terdapat pada sel tumbuhan
  8. Plastida, biasanya hanya ada pada sel tumbuhan. Mengandung zat hijau daun yang disebut kloroplas
  9. Mikrotubulus, berbentuk benang silindris dan kaku. Fungsinya untuk mempertahankan bentuk sel sebagai rangka sel
  10. Mikrofilamen, seperti mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terdiri dari komponen utama berupa protein aktin dan miosin (seperti pada otot). Fungsinya untuk pergerakan sel

3. Intisel (Nukleus)

Intisel atau nukleus biasanya ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linier panjang.
 
Fungsi nukleus di antaranya:
  1. Menjaga integritas gen-gen dan mengontrol aktivitas gen dengan mengelola ekspresi gen
  2. Mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel
  3. Memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein
  4. Sebagai tempat sintesis ribosom
  5. Tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA
  6. Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, atau diakhiri

Jenis-jenis sel

Pada umumnya, sel terbagi menjadi dua jenis, yakni sel prokariotik dan sel eukariotik. Berikut penjelasannya:

1. Sel prokariotik

Sel prokariotik tidak memiliki membran inti. Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi di satu daerah yang disebut nukleoid.
 
Ciri-ciri sel prokariotik:
  1. Tidak mempunyai organel lain selain ribosom
  2. Tidak memiliki mitokondria, retikulum endoplasma (RE), dan badan golgi
  3. DNA atau bahan gen terletak di dalam sitoplasma yang berbentuk cincin bulat
  4. Sitoplasma dan materi genetik bercampur tanpa dibatasi oleh membran inti

2. Sel eukariotik

Sel eukariotik memiliki membran inti dan sistem endomembran.
 
Ciri-ciri sel eukariotik:
  1. Nukleoplasma dan sitoplasma terpisah
  2. Memiliki organel seperti mitokondriagolgi, retikulum endoplasma (RE), ribosom, dan kloroplas pada tumbuhan
  3. Bahan gen (DNA) seperti pita ganda dan tersusun spiral saling melilit
  4. Transfor molekul yang dilakukan oleh sel yang melalui membran sel yang memiliki sifat selektif permiabel, artinya membran sel hanya dapat dilalui oleh zat atau molekul tertentu
  5. Transfor molekul melalui membran dapat terjadi secara pasif
  6. Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan merupakan organisme eukariotik
Itulah materi mengenai sel, bagian sel, fungsi sel, dan jenis-jenis sel pada hewan. Semoga bermanfaat. (Ajeng Putri Yuwono)
 
Baca juga: Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Lengkap dengan Gambar

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan