"APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) ini kan punya keterbatasan. Tapi kita punya dana abadi pendidikan, itulah yang kita harap bisa digunakan sementara untuk bisa menyelamatkan sektor pendidikan," kata Arif dalam diskusi daring, Minggu, 3 Mei 2020.
Arif menegaskan, sektor pendidikan harus menjadi perhatian pemerintah. Sebab, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang jika dibiarkan bakal punya dampak yang besar.
"Saya kira ekonomi, kesehatan, sangat mendesak, tapi pendidikan ini ada lag (ketinggalan) satu semester saja, dampaknya dahsyat sekali,” ujarnya.
Baca: Kurikulum Darurat Dibutuhkan untuk Jangka Panjang
Ia juga berharap pemerintah mempunyai skenario hingga akhir tahun mengantisipasi gelombang kedua virus korona (covid-19). Baik itu berbentuk stimulus dari dana abadi pendidikan, maupun insentif dalam bentuk lain.
"Agar bisa menyelamatkan pendidikan ini, dengan berbagai insentif termasuk menyiapkan skenario terjadi sampai Desember sehingga presiden minta BUMN mengkafer kuota gratis," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id