"Sehingga semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk masuk ke sekolah favorit sesuai prestasi, kemampuan, dan tempat tinggal mereka," kata Illiza melalui siaran pers, Jumat, 12 Juni 2020.
Ia mendengar ada sejumlah pihak di beberapa daerah yang mencoba melakukan intervensi pada penerimaan siswa baru dengan modus membuat surat rekomendasi agar siswa tertentu diterima di suatu sekolah. Ia menegaskan hal ini merupakan salah satu praktik KKN yang harus dihindari sekolah.
"Sekolah harus menolak jika ada intervensi dari berbagai pihak, baik itu dari pejabat pemerintah di tingkat dinas pendidikan, maupun lainnya untuk menerima atau menolak siswa tertentu," ujarnya.
Ia menegaskan, prosedur dan ketentuan harus menjadi acuan sekolah dalam menerima siswa baru. Intervensi hanya akan membuat sekolah berbuat tidak adil terhadap siswa.
Ia mengingatkan, bila sekolah tidak melaksanakan penerimaan siswa sesuai dengan prosedur, maka akan berpotensi terjadinya protes dari masyarakat dan menimbulkan kerugian bagi sekolah itu sendiri. Nama baik sekolah pun akan tercoreng.
"Sekolah yang tidak adil dalam proses penerimaan siswa baru akan dikenal sebagai sekolah yang tidak mempunyai kredibilitas," ucap legislator Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Sebagai lembaga pendidikan, sekolah harus menjadi contoh institusi yang menjunjung tinggi keadilan dan menekankan pendidikan karakter. Salah satu caranya, dengan mengindari praktik KKN termasuk intervensi.
Baca: Akui Buat Surat Rekomendasi PPDB, Legislator Jabar Minta Maaf
Sebelumnya, beredar sebuah surat rekomendasi untuk siswa agar diterima di SMKN 4 Kota Bandung dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) HM Dadang Supriatna.
Surat tersebut lengkap dengan kop DPRD Jabar dan nama jelas anggota DPRD yang ditandatangani pada 10 Juni 2020 oleh Dadang. Namun, nama, ID akun, dan asal sekolah siswa ditutup dengan coretan stabilo.
Dadang mengakui adanya surat rekomendasi itu. Ia mengaku khilaf dan meminta maaf, serta berharap polemik tersebut diakhiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id