Itulah yang dialami tiga siswa Sekolah Global Mandiri Cibubur, yaitu I Putu Narendra Anggayana Mahardika (Naren), Keandra Fausta Abisha (Abi), dan Made Denia Tirka Prayuttaya (Ayut).
Hari ini, Jumat , 13 Desember 2019, ketiganya 'menggantikan' Siti Nurbaya. Siti mengumumkan kepada jajaran staf protokol dan beberapa eselon I tentang hadirnya para menteri cilik ini.
"Hari ini kedatangan tiga tamu istimewa, murid-murid dari Sekolah Global Mandiri," ujar Siti melalui keterangan tertulis.
Ketiganya lantas mendapatkan arahan agenda harian Menteri LHK dari Kepala Tata Usaha Kementerian LHK, Irfan. Agenda harian itu adalah menerima rapat pimpinan terbatas, menerima tamu, menyerahkan penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri, serta menerima laporan tentang wildlife dari Dirjen Konservasi.
Siti berharap pengalaman ketiga siswa ini dapat menginspirasi siswa-siswa lain. "Saya mengajak seluruh anak Indonesia untuk terus mencintai lingkungan dan menerapkannya dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Lakukan mulai dari hal kecil di sekitar kita untuk membawa perubahan besar,”" paparnya.
Bersama Siti, para menteri cilik ini menyerahkan penghargaan Adiwiyata Mandiri kepada 101 sekolah dan Sertifikat Adiwiyata Nasional kepada 333 sekolah yang berasal dari 260 kabupaten/kota. Agenda terakhir para menteri cilik ini adalah menerima laporan tentang wildlife dari Dirjen Konservasi Kementerian LHK.
Siti senang karena ketiga siswa itu tetap bersemangat hingga agenda terakhir. "Terus lakukan aksi nyata menjaga lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia,” ajak Siti kepada ketiganya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News