Nantinya, para peserta program akan belajar langsung dari industri. Adapun dalam program Bangkit, mahasiswa akan mendapatkan pembelajaran bidang IT dari Google, GoTo hingga Traveloka.
"Kita kolaborasi dengan pemilik teknologinya," ujar Plt. Dirjen Dikti Kemendikbudristek, Nizam dalam Sosialisasi Program Bangkit 2023, Rabu 14 Desember 2022.
Nantinya dalam program Bangkit, para mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan dan pembelajaran yang baru. Para mahasiswa akan dikenalkan dengan kurikulum industri.
"Kurikulumnya itu kurikulum industri yang didasarkan kebutuhan industri, bukan dari sisi akademik saja, tapi betul-betul atas kebutuhan industri," terang Nizam.
Saat ini, kata dia, perkembangan teknologi turut mentransformasi dunia kerja yang berbasis digital. Lulusan dengan kompetensi tersebut masih sulit dicari.
"Sangat sulit dicari lulusannya, seperti machine learning, plot computing dan berbagai bidang seperti itu,yang banyak kebutuhannya tapi supply-nya sangat kurang," jelas Nizam.
Untuk itulah pihaknya bekerja sama dengan Google Indonesia menghadirkan program Bangkit. Program ini akan memberikan pelatihan dan pengembangan talenta digital kepada mahasiswa.
"Kami harapkan program ini menjawab tantangan dunia kerja, kita kolaborasi dengan pemilik teknologinya, lewat kerja sama dengan Google ini," tutup Nizam.
Baca juga: Skill yang Dibutuhkan di Masa Depan Tapi Belum Tersedia di Kampus |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id