Tercatat telah meninggal dunia delapan siswa dan tujuh luka-luka dalam peristiwa tersebut. Atas kejadian yang menimpa pelajar tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudyaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bakal menyalurkan bantuan.
"Kemendikbudristek akan memberikan bantuan kepada keluarga korban," tulis Mendikbudristek Nadiem Makarim lewat unggahan story Instagram-nya @nadiemmakarim, Rabu 31 Agustus 2022.
Nadiem pun turut berduka atas insiden tersebut. "Turut berduka cita atas meninggalnya siswa SDN Kota Baru II dan III dalam insiden kecelakaan di Bekasi pada Rabu 31 Agustus 2022," terangnya.
Ia pun memanjatkan doa kepada seluruh korban. Ia berharap seluruh keluarga diberikan ketabahan.
Untuk pelajar yang mengalami luka-luka, Nadiem berharap para pelajar tersebut dapat cepat pulih. "Mari kita berdoa bagi seluruh korbanyang berpulang agar diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, serta bagi korban luka-luka dapat lekas pulih kembali," tutupnya.
Diketahui sebagian korban meninggal merupakan pelajar SD karena masih menggunakan seragam sekolah. Sedangkan korban lainnya merupakan pengendara yang sedang bergerak dalam padatnya lalu lintas di lokasi kejadian.
Dalam kecelakaan itu diduga truk yang melaju dari arah Bekasi ke Jakarta mengalami masalah rem sehingga menabrak sejumlah kendaraan, halte, hingga akhirnya terhenti saat menabrak tower BTS di bagian sisi kiri jalan. Setelah itu tower rubuh dan menimpa kendaraan dan truk lainnya pada bagian jalan.
Baca juga: 7 Korban Tewas Truk vs Tiang di Bekasi Berstatus Siswa SD |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News