Ilustrasi kuliah. Medcom.id

Informasi Lengkap Soal Jurusan Geofisika, dari Mata Kuliah Hingga Prospek Kerja

Medcom • 10 Agustus 2022 20:43

Jakarta: Mahasiswa atau pelajar di Indonesia senang dengan konsep kuliah dan kerja cepat. Maka dari itu, ada beberapa jurusan yang kurang terkenal dibandingkan dengan yang lain, salah satunya jurusan Geofisika.

Kebanyakan jurusan Geofisika termasuk dalam bidang Sains dan Teknologi atau Saintek. Geofisika sendiri mempelajari hal-hal yang terjadi dengan Bumi.

Tidak seperti perspektif kebanyakan orang, lulusan geofisika memiliki gaji cukup tinggi. Lulusan jurusan ini dapat memperoleh gaji mulai dari Rp4 juta hingga Rp27 juta per bulan.

Meski begitu, gaji ini disesuaikan dengan keahlian dan kemampuan perusahaan tempat lulusan bekerja. Oleh karena itu, mahasiswa harus pintar memilih kampus serta prospek kerja ketika lulus dari jurusan Geofisika.

Melansir dari laman Ruangguru, berikut pengertian, seputar dunia perkuliahan, mata kuliah, keahlian yang dibutuhkan, alasan masuk, pilihan kampus, perbedaannya dengan Teknik Geofisika serta prospek kerja dari jurusan Geofisika:

Mengenal Jurusan Geofisika

Jurusan Geofisika merupakan program studi yang mempelajari aspek-aspek fisik dan dinamik Bumi menggunakan kaidah Fisika dan metode Matematika. Mahasiswa akan diajak untuk menemukan bagaimana melakukan pengukuran dan pemrosesan data mengenai gejala-gejala alam yang ada di Bumi.

Selain itu ilmu Geofisika akan berusaha mencari tahu dan menjelaskan fenomena fisika yang terjadi di Bumi sekarang dan masa lalu. Hal ini dilakukan untuk memproyeksikan fenomena yang akan terjadi di masa depan. Fenomena fisika ini tersebut dinyatakan dalam bentuk parameter fisis yang terukur.

Dunia perkuliahan Jurusan Geofisika

Perkuliahan jurusan Geofisika, akan banyak mengkaji fenomena alam. Selain itu jurusan Geofisika juga akan melakukan pengukuran, melihat karakteristik, dan menggunakannya untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi dengan kaidah, prinsip, dan berbagai aspek dalam fisika.

Pada awal perkuliahan, biasanya jurusan ini berisi mata kuliah Matematika Dasar I, Fisika Dasar I, Kimia Dasar, Biologi Umum, Perpetaan, Algoritma, dan Pemrograman. Selain itu, pelajaran dasar IPA, mahasiswa jurusan Geofisika juga akan dibekali dengan pengetahuan dasar ilmu Geologi, seperti Sedimentologi, Kristalografi dan Mineralogi, Geologi Struktur, Geologi Minyak dan Gas Bumi.

Mata kuliah tersebut akan jadi bekal saat menerjemahkan hasil pemodelan Geofisika dalam bahasa Geologi yang akan mudah dipahami banyak orang. Selain itu, jurusan ini juga akan menggunakan beberapa perangkat lunak untuk membantu pengolahan data, pemodelan, dan interpretasi gejala-gejala kebumian.

Mata kuliah Jurusan Geofisika

Konsep Fisika
Matematika Kontekstual
Kimia Kontekstual
Teknologi Informasi Kontemporer
Pengantar Geofisika
Kalkulus
Fisika Dasar
Metode Komputasi
Geologi Dasar
Biologi Umum
Mineralogi
Termodinamika
Geologi Struktur
Elektronika
Petrologi
Geodinamika
Analisis Spektrum Sinyal Digital
Matematika Fisika
Perpetaan
Mekanika Analitik
Geostatistika
Gelombang
Instrumentasi Geofisika
Fisika Batuan
Meteorologi
Tektonik Indonesia
Metode Seismik
Metode Geoelektrisitas dan EM
Metode Analisis Geofisika
Stratigrafi
Global Positioning System (GPS)
Seismologi
Metode Gravitasi dan Magnetik
Fisika Gunungapi
Geologi Minyak Bumi
Mekanika Batuan
Mekanika Fluida

Keahlian yang dibutuhkan di Jurusan Geofisika

Kemampuan melakukan observasi
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan meneliti
Kemampuan berpikir terstruktur
Pemahaman Matematika dan Fisika
Detail
Teliti dan tekun

Dengan kemampuan-kemampuan tersebut, mahasiswa akan lebih mudah mengerjakan setiap tugas yang diberikan oleh dosen saat kuliah. Dengan begitu, mahasiswa jurusan Geofisika akan siap untuk langsung terjun ke dunia kerja.

Alasan masuk Jurusan Geofisika

Jurusan Geofisika memiliki lima konsentrasi yang dapat dipilih sesuai minat. Konsentrasi ini adalah Minyak dan Gas Bumi, Panas Bumi (Geothermal), Pertambangan, Geofisika Teknik dan Lingkungan (GTL), dan mitigasi bencana.

Lulusan geofisika juga memiliki kesempatan luas untuk bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas, pertambangan, dan geothermal. Perusahaan tipe ini terdapat banyak di dalam maupun luar negeri.

Kampus dengan Jurusan Geofisika

Berikut ini beberapa kampus dengan jurusan Geofisika Terakreditasi A oleh BAN-PT di Indonesia:

Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta
Universitas Lampung (Unila), Lampung
Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya
Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung
Universitas Padjadjaran (Unoad), Bandung
Universitas Mulawarman (Unmul), Kalimantan

Di kampus-kampus PTN tersebut jurusan Geofisika masuk ke Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Oleh karena itu, lulusan jurusan Geofisika akan mendapatkan gelar Sarjana Sains (S.Si).

Perbedaan Teknik Geofisika dengan Geofisika

Perbedaan kedua jurusan ini ada dalam kelompok keahliannya. Jurusan Geofisika mempunyai spektrum yang lebih luas, sementara Teknik Geofisika merupakan ilmu teknik yang mengedepankan aplikasi dari pengetahuan atas struktur di dasar permukaan bumi.

Prospek kerja dari Jurusan Geofisika

Peneliti di LIPI pada bidang Geoteknologi dan Pusat Penelitian Fisika Terapan
Bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Industri minyak bumi dan gas
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
Mitigasi bencana
Pengajar
Wirausaha.

Itulah informasi seputar dunia perkuliahan dari jurusan Geofisika. Apakah Sobat Medcom tertarik masuk jurusan Geofisika? (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)