Kepala SMAN 1 Lamongan, Sofyan Hadi, mengatakan kunjungan bersama 100 lebih peserta didiknya itu dalam rangka mengenalkan lebih dekat lingkungan Unesa kepada murid-muridnya. Hal itu agar mereka semakin semangat melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Ratusan siswa itu juga mendapat informasi terkait jalur masuk PTN. Apalagi, ada perubahan skema masuk perguruan tinggi.
“Kami butuh pencerahan sehingga tahu apa yang harus dipersiapkan. Semoga tahun ini banyak lulusan kami yang bisa masuk di sini,” ucap dia.
Sementara itu, salah satu guru SMA Raudlatul Jannah Sidoarjo, Nanik Utami, mewacanakan menjalin kerja sama dengan Unesa, baik berkaitan dengan informasi masuk PTN maupun berkaitan dengan riset-riset pengembangan SDM sekolah. “Semoga lulusan pertama dari sekolah kami nantinya bisa lolos dan menjadi mahasiswa Unesa,” ujar dia.
Ketua Satuan Admisi Unesa, Sukarmin, menyampaikan berdasarkan perubahan baru jalur masuk PTN, ada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru di Unesa yaitu seleksi nasional berdasarkan prestasi, seleksi nasional berdasarkan tes, dan seleksi mandiri PTN.
Sukarmin menjelaskan jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi, nilai akan diambil dari minimal 50 persen rata-rata rapor seluruh mata pelajaran dan maksimal 50 persen komponen pengganti minat dan bakat. Penilaian dalam tahap ini akan dilakukan oleh koordinator BP3 (Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan).
Sementara itu, jalur minat dan bakat, siswa akan diseleksi melalui nilai dari dua mata pelajaran pendukung terpilih. Penilaian juga dilakukan melalui prestasi yang dibuktikan dengan sertifikat atau piagam penghargaan baik dalam skala regional, nasional, maupun internasional, linear dengan prodi yang dipilih, dan jalur khusus tahfidz. Selanjutnya, portofolio.
“Beberapa prodi mengharuskan siswa untuk mencantumkan portofolio mereka,” ucap dia.
Penerimaan mahasiswa baru tahun depan juga tidak ada lagi tes potensi akademik (TPA) dan hanya tes skolastik. Dalam tes skolastik ini, siswa akan dites untuk mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.
Meskipun tes potensi akademik ditiadakan, bukan berarti nilai mata pelajaran menjadi tidak penting. Hal ini menjadi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk bersaing dan berjuang lebih besar lagi dalam meraih mimpi.
Selain jalur-jalur yang sudah dibahas, Unesa juga memiliki beberapa jalur masuk, seperti jalur nontes menggunakan nilai tes nasional sebelumnya. Unesa juga memiliki jalur prestasi, jalur disabilitas, TMUBK, dan afirmasi.
Tim Unesa yang menerima kunjungan dua sekolah tersebut yakni Ketua Divisi Dokumentasi dan Layanan Informasi Muh Ariffudin dan Ketua Divisi Publikasi dan Citra Lembaga Gilang Gusti Aji. Karena pertimbangan jumlah, sebagian siswa ada yang menerima informasi di Auditorium Rektorat, juga ada yang menjejaki lingkungan kampus yang didampingi tim UPT Humas.
Baca juga: Nadiem Rombak Sistem Seleksi Masuk PTN, Begini Aturan Terbarunya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id