Salah satu pemateri, Vina Muliana Omar membagikan cara untuk merespons ketika mendapat undangan wawancara kerja. Undangan wawancara yang diterima oleh pelamar harus segera direspons atau dibalas, baik itu melalui e-mail maupun telepon. Oleh karena itu. Vina juga menyarankan agar pelamar sering-sering mengecek e-mail.
"Kalau misalnya teman-teman mendapat undangan wawancara kerja sebenarnya bagaimana sih, caranya merespon dengan baik? Kalau misalnya lewat e-mail tentu saja teman-teman bisa meresponya dengan segera. Kalau kemudian ditelepon tentu saja teman-teman juga harus langsung menjawab dengan cepat, dan bertanya secara detail mengenai interview," jelas Vina mengutip siaran pers Unair, Jumat 1 Oktober 2021.
Ex Asistant to Voice Minister BUMN dan Career Content Creator itu menambahkan, ada tiga hal penting yang harus dipersiapkan agar bisa lolos wawancara kerja. Pertama, memahami diri sendiri, baik kelebihan atau kekurangan. Kedua, mempelajari tentang pekerjaan dan perusahaan yang dilamar. Ketiga, menyiapkan segala keperluan wawancara.
"Keberhasilan teman-teman masuk suatu pekerjaan utamanya dalam lingkup wawancara kerja itu ditentukan dari seberapa baik kalian menyiapkan diri," ungkapnya.
Baca: Orang Tua, Ini Panduan agar Anak Aman Ikut PTM Terbatas
Vina mengatakan, melakukan riset tentang diri sendiri amat penting. Selain itu, perlu juga melakukan riset tentang pekerjaan yang dilamar dan perusahaanya. "Teman-teman juga harus tahu apa sekiranya yang disiapkan sebelum datang interview," jelasnya.
Pemateri lainnya, HR Consultant, Psikolog Industri dan Organisasi Sonia Natasha Marunduh menjelaskan tentang follow up interview setelah melakukan wawancara kerja. Follow up interview merupakan upaya lanjutan yang pelamar sampaikan kepada perusahaan setelah melakukan wawancara.
Ia mengatakan, follow up perlu dilakukan agar perusahaan tahu bahwa kita memang serius dengan pekerjaan yang dilamar. Makanya, Sonia menyarankan untuk memilih tiga sampai lima perusahaan yang memang diminati.
"Kalau 10 atau 15 kalian apply semua, itu kalian kurang menunjukkan perhatian, enggak fokus jadinya. Jadi follow up perlu dilakukan asal teman-teman tahu caranya, tahu waktunya, dan memang itu menunjukkan keseriusan kalian dengan posisi ini," ucap Sonia.
Sonia menyebut, ada hal-hal yang harus diperhatikan ketika akan melakukan follow up interview. Antara lain, menjaga sikap dari mulai awal wawancara, menanyakan proses lanjutan setelah wawancara, menghubungi setidaknya dua minggu setelah wawancara, dan follow up melalui e-mail.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News