Tidak tanggung-tanggung, beasiswa ini menanggung biaya kuliah hingga lulus, biaya hidup bulanan, hingga tiket pesawat. Terdapat lima negara favorit yang menawarkan paket beasiswa komplet ini, mulai dari Swedia, China, Hungaria, Amerika Serikat, hingga Belanda.
Tertarik mencoba? Simak informasi lengkap dan persyaratannya dikutip dari laman resmi penyelenggara:
Beasiswa fully funded luar negeri
1. Swedia: Swedish Institute Scholarship for Global Professionals (SISGP)
Sobat Medcom yang mengincar jenjang S2 (Master) di negara Skandinavia, ini adalah opsi terbaik. Dikelola langsung oleh pemerintah Swedia, beasiswa ini sangat kompetitif dan mencari calon pemimpin masa depan.Cakupan beasiswa:
- Biaya kuliah penuh (tuition fee) yang dibayarkan langsung ke universitas.
- Tunjangan hidup sebesar SEK 12.000 (sekitar Rp17-18 juta) per bulan.
- Tunjangan perjalanan (travel grant) satu kali sebesar SEK 15.000 (sekitar Rp22 juta).
- Asuransi kesehatan dan keanggotaan SI Network for Future Global Professionals.
Periode pendaftaran dibuka singkat pada Februari 2026. Pastikan sudah mendaftar ke kampus tujuan via universityadmissions.se sebelum Januari.
2. China: Chinese Government Scholarship (CGS)
Pemerintah Tiongkok melalui China Scholarship Council (CSC) menawarkan beasiswa untuk jenjang S1, S2, dan S3. Program ini mencakup ratusan universitas ternama di China dengan pilihan pengantar bahasa Mandarin atau Inggris.Cakupan beasiswa:
- Bebas biaya kuliah dan biaya pendaftaran.
- Akomodasi asrama di dalam kampus (gratis) atau subsidi tempat tinggal.
- Asuransi kesehatan komprehensif.
- Uang saku bulanan berjenjang: CNY 2.500 (S1), CNY 3.000 (S2), dan CNY 3.500 (S3).
Periode pendaftaran hingga awal Februari atau Maret 2026, tergantung kebijakan masing-masing universitas atau Kedutaan Besar China.
3. Hungaria: Stipendium Hungaricum
Ini adalah salah satu beasiswa paling populer di Eropa Tengah saat ini karena kuotanya yang cukup besar dan tidak mewajibkan IELTS di beberapa kampus (bisa tes wawancara). Program ini dikelola oleh Tempus Public Foundation.Cakupan beasiswa:
- Bebas biaya kuliah (S1, S2, S3, dan Non-degree).
- Tunjangan bulanan sekitar HUF 43.700 (S1/S2) dan HUF 140.000-180.000 (S3).
- Kontribusi akomodasi/asrama sebesar HUF 40.000 per bulan.
- Asuransi kesehatan.
Periode pendaftaran pada pertengahan Januari hingga Februari 2026.
4. Amerika Serikat: Fulbright Scholarship (Master’s & PhD)
Siapa tidak kenal Fulbright? Beasiswa bergengsi dari pemerintah AS ini dikelola oleh AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation) di Indonesia. Beasiswa ini menyasar mereka yang ingin lanjut S2 atau S3 di universitas AS.Cakupan beasiswa:
- Biaya kuliah penuh (full tuition).
- Tiket pesawat p.p. (Indonesia-AS).
- Tunjangan hidup bulanan (stipend).
- Dukungan Visa J-1 dan asuransi kesehatan.
Periode pendaftaran tenggat waktu rutin untuk pelamar Indonesia biasanya jatuh pada 15 Februari setiap tahunnya.
5. Belanda: Maastricht University NL-High Potential Scholarship
Berbeda dengan empat beasiswa di atas yang berasal dari pemerintah pusat, beasiswa ini spesifik dari Maastricht University namun didanai melalui NL Scholarship (dulu Holland Scholarship). Beasiswa ini menyasar mahasiswa internasional berprestasi ("High Potential").Cakupan beasiswa:
- Biaya hidup sebesar € 12.350 (sekitar Rp200 juta) untuk 13 bulan atau € 23.750 untuk 25 bulan.
- Asuransi kesehatan dan liabilitas.
- Biaya pembuatan Visa.
- Biaya kuliah ditanggung penuh (tuition fee waiver).
Periode pendaftaran: Batas waktu pengajuan biasanya ditutup pada 1 Februari 2026.
Nah, itulah lima peluang emas buat Sobat Medcom yang ingin go international tanpa membebani orang tua. Pastikan kalian mengecek ulang detail persyaratan di situs resmi masing-masing, ya. Good luck! (Sultan Rafly Dharmawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News