Ilustrasi/Pexels
Ilustrasi/Pexels

Contoh Studi Kasus PPG 2025 Paling Sering Keluar, Lengkap dengan Strategi Menjawab

Ilham Pratama Putra • 26 Desember 2025 14:41
Jakarta: Dalam rangkaian seleksi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan 2025, peserta akan menghadapi beragam bentuk ujian. Salah satunya adalah soal berbasis studi kasus yang menuntut kemampuan analisis dan pemecahan masalah.
 
Studi kasus dalam seleksi PPG 2025 umumnya berkaitan dengan praktik pembelajaran di kelas, mulai dari penggunaan media ajar, penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), penerapan strategi pembelajaran, hingga sistem penilaian. Melalui soal ini, guru diminta menganalisis situasi tertentu dan menentukan langkah penyelesaian yang tepat.
 
Dalam menjawab soal studi kasus, peserta perlu mengikuti alur atau format yang telah ditetapkan dalam soal. Mengacu pada kanal YouTube Pak Guru Wali, terdapat sejumlah tipe soal studi kasus yang cukup sering muncul dalam seleksi PPG.

Pada jenis soal ini, guru dituntut mampu mengenali persoalan utama yang terjadi, misalnya kendala dalam metode pembelajaran yang digunakan di kelas. Setelah itu, peserta diminta merumuskan solusi yang relevan dan aplikatif sesuai konteks permasalahan.
 
Lantas, seperti apa contoh studi kasus yang kerap diujikan dalam PPG 2025? Berikut ulasan beserta contoh jawaban:

Contoh Soal Studi Kasus PPG 2025

Pembelajaran Kurang Aktif di Kelas

Bu Rani merupakan guru Bahasa Indonesia di tingkat SMP. Ia mendapati bahwa selama kegiatan belajar mengajar, hanya segelintir siswa yang aktif bertanya atau menjawab.
 
Sementara itu, sebagian besar siswa tampak pasif, bahkan ada yang melakukan aktivitas lain seperti menggambar. Meski Bu Rani telah menjelaskan materi dengan jelas menggunakan papan tulis, hasil belajar siswa masih tergolong rendah.
 
Pertanyaan:
Langkah apa yang sebaiknya dilakukan Bu Rani agar proses pembelajaran menjadi lebih aktif dan melibatkan seluruh siswa?

Contoh Jawaban:

Identifikasi Masalah:
Rendahnya keaktifan siswa disebabkan oleh pendekatan pembelajaran yang masih berfokus pada guru.
 
Tujuan Perbaikan:
Meningkatkan partisipasi serta keterlibatan siswa dalam proses belajar.
 
Solusi:
Menerapkan model pembelajaran aktif seperti diskusi kelompok kecil, role play, atau pembelajaran berbasis proyek. Guru juga dapat memberikan pertanyaan pemantik untuk menstimulasi kemampuan berpikir kritis siswa.
 
Selain itu, penerapan pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning) dapat membantu siswa memahami materi melalui konteks nyata. Penilaian formatif berbasis keaktifan dan proses belajar juga perlu dilakukan, tidak semata-mata berorientasi pada nilai akhir.

Tips Menjawab Soal Studi Kasus PPG 2025

  1. Gunakan alur berpikir sistematis. Bisa dimulai dari dentifikasi masalah, analisis penyebab, rumuskan solusi, dan simpulkan tindakan;
  2. Manfaatkan istilah pedagogik terkini seperti pembelajaran aktif, kontekstual, berdiferensiasi, asesmen formatif, refleksi, dan penguatan karakter;
  3. Tampilkan nilai-nilai profesionalisme guru, antara lain religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berintegritas;
  4. Sajikan jawaban secara singkat namun menyeluruh, serta aplikatif, tidak hanya sebatas teori.
 
Baca juga:  Bocoran PPG 2026, Prodi Apa yang Paling Banyak Dibuka?

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan