"Almarhum merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah yang berkontribusi besar di tiga sendi kehidupan bangsa, yakni pendidikan, agama, dan pemerintahan," kata Khofifah, di akun Instagram pribadi miliknya @khofifah.ip, Selasa, 8 September 2020.
Menurut Khofifah, almarhum adalah sosok yang tekun dan gigih dalam memperjuangkan apa yang diyakininya benar, khususnya dalam bidang pendidikan. Tak heran kemudian, jika almarhum sukses membawa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), sebagai salah satu kampus terkemuka di Indonesia.
Baca juga: Wamenag Ungkap Keistimewaan Sosok Malik Fadjar
"Selamat Jalan Bapak Prof. Abdul Malik Fadjar. Atas nama Pemprov Jatim dan seluruh masyarakat Jatim, Saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga Almarhum, husnul khotimah, seluruh amal dan ibadahnya diterima di sisi Allah SWT," kata Khofifah.
Khofifah pun berharap keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menerima cobaan ini. "Semoga diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini,” tambah Khofifah.
Almarhum Malik Fadjar meninggal dalam usia 81 tahun, di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta, Senin, 7 September 2020. Semasa hidup, Almarhum pernah mengabdikan diri sebagai Menteri Pendidikan Nasional Kabinet Gotong Royong, Menteri Agama Kabinet Reformasi Pembangunan, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Terakhir, oleh Presiden Joko Widodo, Almarhum ditunjuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News