"Masyarakat kampus jangan sampai terprovokasi oleh sekelompok orang yang ingin mengacaukan proses pemilu yang sudah berjalan dengan baik," ujar Nasir di Gedung Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2019.
Ia berharap semua pihak utamanya mahasiswa dapat berpikir dewasa, dengan menyerahkan dan mempercayakan semua hasil penghitungan suara kepada KPU. Pasalnya prosedur hukumnya sudah berjalan dengan baik.
"Jadi semua diserahkan pada hukum yang dalam hal ini berjalan sesuai amanat konstitusi," ucapnya.
Baca: Mendikbud Ajak Siswa Peringati Harkitnas dengan Jaga Persatuan
Nasir menyampaikan, bahwa imbauan untuk mahasiswa juga didukung oleh pihak kampus. Baik itu perguruan tinggi negeri maupun swasta. "Semua perguruan tinggi telah melakukan pernyataan sikapnya. Semua, mulai dari Medan, Sumatera Utara, IPB, seluruh perguruan tinggi di Bogor Raya," terangnya.
Baca: Sikapi Kondisi Terkini, Majelis Rektor PTN Serukan Jaga Persatuan
Kemudian disusul Bandung melalui Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI). Semarang dan perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah, juga perguruan tinggi yang ada di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id