Mudir Ma'had (Pemimpin) Pondok Pesantren Daarul Uluum, Mohammad Affan Afifi.  Medcom.id/Muhammad Syahrul Ramadhan.
Mudir Ma'had (Pemimpin) Pondok Pesantren Daarul Uluum, Mohammad Affan Afifi. Medcom.id/Muhammad Syahrul Ramadhan.

'Metro TV Berbagi'

Santri Bisa Gunakan Jurnalistik Sebagai Media Dakwah

Muhammad Syahrul Ramadhan • 18 Juli 2019 18:30
Bogor:  Pihak Pondok Pesantren Daarul Uluum menyambut positif pelatihan jurnalistik program "Metro TV Berbagi" yang digelar di pesantrennya.  Jurnalistik bukan hanya sebuah ilmu, namun dalam Islam jurnalistik juga bagian dari dakwah, 
 
"Metro TV Berbagi" menggelar pelatihan jurnalistik di Pondok Pesantren Daarul Uluum Lido, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 18 Juli 2019.   "Sangat bermanfaat, terlebih lagi ini  kemudian diajarkan kepada umur-umur muda," kata Mudir Ma'had (Pemimpin) Pondok Pesantren Daarul Uluum, Mohammad Affan Afifi dalam sambutannya, di Pondok Pesantren Daarul Uluum Lido, Bogor, Kamis, 18 Juli 2019.
 
Afifi mengatakan, jurnalistik dalam Islam adalah bagian dari dakwah. Karena prinsip jurnalistik adalah mengabarkan, begitu juga dakwah.  "Jurnalistik itu Waltakum mingkum ummatuy yad'?na ilal-khairi (Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan)," ucapnya.

Afifi mengatakan, jurnalistik sangat berkaitan dengan keilmuan Islam. Ia mengutip Imam Asy Syafi’i rahimahullah 'Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya'.  "Ilmu itu ibarat buruan, kalau sudah dapat, informasi sudah dapat maka ikatlah informasi dengan tulisan. Ada dakwah lisan, kalau jurnalistik berarti dakwah kalam," ujarnya.
 
Baca:  'Metro TV Berbagi' Beri Pelatihan Jurnalistik di Daarul Uluum
 
Ia juga mendorong santri yang memiliki minat di bidang jurnalistik untuk dapat menjadi jurnalis.
Karena, santri bukan hanya nyantri untuk menjadi ustaz, kyai atau guru.  "Kalau selama ini anggaplah yang lain bisa maju sukses di dunia jurnalistik, maka santri pun harus lebih berperan aktif dalam dunia jurnalistik," terangnya.
 
Hari ini "Metro TV Berbagi" yang merupakan salah satu bentuk Corporate Social Responsibility Metro TV di bidang pendidikan mengelar pelatihan jurnalistik untuk 800 santri di Ponpes Daarul Uluum. Dalam pelatihan jurnalistik ini yang menjadi narasumber adalah Jurnalis Senior Metro TV, Andi SG dan News Anchor Metro TV, Wahyu Wiwoho.
 
Para santri dalam pelatihan ini mendapatkan pelajaran teknik penulisan berita, teknik wawancara, dan juga bagaimana menjadi seorang public speaker yang baik. Setelah sharing dari kedua narasumber, para peserta diajak untuk mencoba langsung menjadi seorang jurnalis.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan