Ilustrasi Inggris. DOK AFP
Ilustrasi Inggris. DOK AFP

Mau Kuliah ke Luar Negeri? Ini 7 Negara Paling Diminati Penerima Beasiswa LPDP

Renatha Swasty • 30 Juli 2025 11:11
Jakarta: Menempuh pendidikan tinggi di luar negeri kini bukan lagi sekadar mimpi. Setiap tahun, ribuan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berhasil menginjakkan kaki di kampus-kampus bergengsi dunia.
 
Tahun 2025 menjadi momentum bagi banyak orang untuk mengejar mimpi yang sama, menjadikan beasiswa LPDP sebagai jalan menuju pengalaman akademik dan profesional bertaraf global. Dikutip dari Instagram @titiknolenglish, berikut tujuh negara tujuan favorit awardee LPDP beserta alasan mengapa negara-negara ini begitu diminati:

7 negara tujuan favorit awardee LPDP

1. Inggris – 6.966 Awardee

Inggris menjadi destinasi utama berkat reputasinya sebagai rumah bagi universitas-universitas terbaik dunia. Selain itu, durasi studi yang lebih singkat dibandingkan dengan negara lain membuat biaya yang dibutuhkan lebih efisien.
 
Data dari HESA 2024 mencatat 88 persen lulusan perguruan tinggi di Inggris berhasil mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan studi dalam waktu enam bulan setelah lulus.

Rekomendasi kampus: Imperial College London, University of Oxford, University of Cambridge, dan University College London.
 
Beasiswa tambahan: Chevening, Gates Cambridge, Jardine Foundation, dan British Council for Women in STEM.

2. Australia – 4.737 Awardee

Australia menawarkan sistem pendidikan berkualitas yang diakui secara internasional melalui Australian Qualifications Framework (AQF). Mahasiswa di negara ini dapat bekerja paruh waktu selama kuliah dan penuh waktu saat liburan. Setelah lulus, visa pasca-studi memungkinkan mereka tinggal hingga empat tahun.
 
Rekomendasi kampus: University of Melbourne, UNSW Sydney, University of Sydney, dan Australian National University.
 
Beasiswa tambahan: Australia Awards, K.C Kuok Scholarship, CIMB ASEAN Scholarship, Graduate Research Scholarship University of Melbourne.

3. Amerika Serikat – 2.624 Awardee

Dengan sistem pendidikan yang fleksibel dan dukungan akademik yang kuat, AS menjadi destinasi menarik bagi banyak pelajar. Program Optional Practical Training (OPT) memungkinkan lulusan bekerja hingga tiga tahun, terutama bagi lulusan bidang STEM.
 
Rekomendasi kampus: MIT, Stanford University, Harvard University, dan Caltech.
 
Beasiswa tambahan: Fulbright, Knight-Hennessy, CIMB ASEAN Scholarship, dan Beasiswa Garuda.
 
Baca juga: Catat! Ini Empat Perubahan Kebijakan Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2025
 

4. Belanda – 2.479 Awardee

Belanda menawarkan biaya studi dan hidup yang relatif terjangkau. Sistem pendidikan negara ini menduduki peringkat ketiga dunia menurut World Population Review 2025. Setelah lulus, mahasiswa internasional juga dapat menetap selama satu tahun untuk mencari kerja tanpa memerlukan visa kerja tambahan.
 
Rekomendasi kampus: Delft University of Technology, University of Amsterdam, Utrecht University, dan Leiden University.
 
Beasiswa tambahan: Studeren in Nederland, Orange Knowledge Programme, Orange Tulip Scholarship, dan Holland Scholarship.

5. Jepang – 714 Awardee

Jepang menjadi pilihan karena kombinasi kualitas pendidikan, budaya kerja yang kuat, dan lingkungan yang aman. Pada 2024, jumlah mahasiswa internasional di Jepang mencapai 336.708, meningkat 21 persen dari tahun sebelumnya. Jepang juga menawarkan visa pencari kerja selama satu tahun pasca-kelulusan.
 
Rekomendasi kampus: University of Tokyo, Kyoto University, Tokyo Institute of Technology, dan Osaka University.
 
Beasiswa tambahan: MEXT, Mitsui Bussan, Japan-IMF, dan INPEX Scholarship.

6. Swedia – 373 Awardee

Swedia dikenal dengan reputasi riset dan inovasi yang kuat. Mahasiswa internasional bisa bekerja tanpa batas jam resmi saat kuliah. Negara ini juga menawarkan banyak pilihan beasiswa dari pemerintah maupun universitas.
 
Rekomendasi kampus: Lund University, KTH Royal Institute of Technology, Uppsala University, dan Stockholm University.
 
Beasiswa tambahan: Swedish Institute Scholarship for Global Professionals (SISGP), KTH Scholarship, dan Lund Global Scholarship.

7. Selandia Baru – 351 Awardee

Selandia Baru menjadi pilihan karena biaya pendidikan yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan Australia, serta lingkungan sosial yang aman dan toleran. Mahasiswa juga bisa bekerja paruh waktu selama studi dan mengajukan post-study visa hingga tiga tahun.
 
Rekomendasi kampus: University of Auckland, University of Otago, Massey University, dan Victoria University of Wellington.
 
Beasiswa tambahan: Manaaki New Zealand Scholarship, ASEAN High Achievers Scholarship University of Auckland, dan Vice-Chancellor's Scholarship Otago.
 
Dengan beragam keunggulan yang ditawarkan masing-masing negara, peluang untuk belajar di luar negeri terbuka lebar. Tak hanya gelar yang didapat, tetapi juga jaringan internasional, pengalaman hidup di budaya baru, dan kompetensi global yang menjadi bekal masa depan. Jadi, siapkah kamu menjadi bagian dari generasi awardee LPDP selanjutnya? (Antariska)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan