Kerja sama ini merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, serta menyiapkan talenta-talenta untuk bisa bersaing dalam tingkat global khususnya dalam penguasaan Bahasa Mandarin. Beberapa program yang masuk dalam kerja sama ini mulai dari program magang, seminar/pelatihan, penelitian serta kegiatan yang bersifat kompetensi.
"Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperluas jaringan kolaborasi internasional serta memperkaya pengalaman akademik dan profesional bagi para mahasiswa dan dosen kami," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Fasilitas, Universitas Bunda Mulia, Yenli Megawati dalam siaran persnya, Kamis, 12 Desember 2024.
Sinergi ini akan memberikan manfaat yang signifikan, tidak hanya dalam pengembangan akademik, tetapi juga dalam membuka peluang bagi mahasiswa kami untuk lebih memahami dinamika global, terutama dalam hal teknologi dan inovasi yang sedang berkembang. "Kami optimis, kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang kami berikan kepada para mahasiswa, serta membangun hubungan yang berkelanjutan dalam bidang teknologi dan inovasi," terangnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV, Bidang Kerjasama dan Penelitian Universitas Dian Nuswantoro, Pulung Nurtantio Andono mengatakan, ChineseRd sebagai mitra strategis akan membantu mahasiswa kami untuk tidak hanya menguasai bahasa, tetapi juga memahami budaya Tiongkok yang relevan dalam konteks global saat ini. "Kami berharap ChineseRd dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam membekali mahasiswa kami dengan keterampilan berbahasa Mandarin yang mumpuni," ujar Pulung.
Selain itu, pihaknya juga berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti di pelatihan bahasa. Tetapi juga dapat berkembang ke berbagai bentuk kolaborasi lainnya, seperti program pertukaran budaya, peluang magang dan kerja di perusahaan Tiongkok, hingga kesempatan untuk melanjutkan studi di universitas mitra di Tiongkok.
Founder and Chairman of ChineseRd, Guo Xinlin mengatakan, dalam kerja sama ini, pihaknya akan fokuskan pada pelatihan Bahasa Mandarin serta pelatihan kemampuan profesional. Hal ini untuk mempersiapkan talenta dan sumber daya manusia berkualitas untuk menghadapi persaingan global, seraya memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dari Perusahaan-perusahaan China yang ada di Indonesia.
"Dan untuk mendukung tujuan tersebut, kami telah memanfaatkan teknologi Artificial intelligence (AI) dalam pembelajaran kepada para mahasiswa," kata dia.
Terkait pemanfaatan teknologi pembelajaran, ChineseRd memiliki fitur-fitur canggih berbasis Artificial intelligence (AI) seperti Vocabulary game, Latihan Hanyu Shuiping Kouyu Kaoshi (HSKK) berbasis AI, koreksi karangan berbasis AI, tes pelafalan berbasis AI dan fitur terbaru ChineseRd yaitu Latihan percakapan berbasis AI yang memungkinkan siswa untuk bisa melakukan latihan percakapan di mana saja dan kapan saja. Semua fitur dan teknologi AI ini sangat mendukung aktivitas belajar mengajar terutama meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar, dapat menganalisa hasil belajar sehingga kami dapat mendeliver metode pembelajaran yang lebih baik dan lebih terfokus kepada karakteristik masyarakat Indonesa.
Didukung dengan teknologi, kegiatan belajar mengajar juga lebih cost and time efficient. "Dengan sistem canggih yang sudah diciptakan oleh ChineseRd, kami berharap bisa membantu masyarakat Indonesia untuk bisa mempelajari dan mendalami Bahasa Mandarin secara cepat dan praktis, sebagai bekal kemampuan untuk menghadapi dunia kerja yang saat ini sangat membutuhkan sumber daya manusia dengan kemampuan Bahasa Mandarin," ungkap Guo Xinlin.
Guo Xinlin, menambahkan, kerja sama dengan Universitas Bunda Mulia serta Universitas Dian Nuswantoro ini tentunya merupakan tantangan besar bagi ChineseRd untuk terus memberikan layanan terbaik dalam hal penyediaan layanan bahasa mandarin khususnya bagi para masyarakat di Indonesia.
"Ke depan, beberapa program jangka pendek maupun jangka panjang telah kami siapkan dalam program kerjasama ini, sehingga dapat mendukung upaya Universitas Bunda Mulia dan Universitas Dian Nusawantoto untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswanya, khususnya dalam penguasaan Bahasa Mandarin," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News