“Generasi muda perlu membangun integritas hukum dan komitmen kebangsaan agar wajah Indonesia yang bersih dan berkeadilaan menjadi tampak,” ujar Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan, dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Agustus 2025.
Fauzan meresmikan Prof. Dr. Yusril Izha Mahendra’s Collection di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Prof. Yusril Ihza Mahendra’s Collection adalah koleksi literatur hukum yang diwakafkan Menko Yusril untuk memperkuat iklim akademik di kampus, khususnya di Fakultas Hukum UI.
Baca juga: Dunia Pendidikan Masih Top 5 Sektor Paling Korup di Indonesia, Anggaran Cuma Jadi Bahan Bancakan |
Sebagai pusat data riset, Prof. Yusril Ihza Mahendra’s Collection akan dibuka khusus untuk kepentingan riset dan penelitian. Terdapat 14 ribu judul buku, naskah, dan dokumen sejarah yang tersimpan dalam koleksi ini, antara lain di bidang ilmu hukum, filsafat, ajaran Islam, sejarah, politik, sosiologi, antropologi, dan sastra. Bahkan ada naskah yang usianya lebih dari tujuh ratus tahun.
“Di masa depan, diperlukan lahirnya tokoh-tokoh hukum besar yang berintegritas dan berkomitmen kuat terhadap ilmu tata negara seperti Prof. Yusril. Beliau memiliki kepribadian yang sangat kuat karena mengandung historis keilmuan hukum tata negara yang diakui negara sejak zaman Pak Harto,” ujar Fauzan.
Fauzan juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi ini. "Jadikanlah Prof. Dr. Yusril Izha Mahendra’s Collections ini menjadi tempat mengkaji keilmuan hukum. Bagi para mahasiswa agar setelah lulus nanti memiliki komitmen kebangsaan yang kuat,” ujar Fauzan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News