Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Mujiburrahman, menegaskan pentingnya pembukaan Program Studi Doktor Studi Islam di UIN Ar-Raniry, terutama dalam mendukung pelaksanaan syariat Islam di Aceh. Mujib berharap program studi ini dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memahami syariat Islam dengan benar dan moderat sehingga pelaksanaannya di Aceh dapat berjalan lancar.
"Meski sudah ada Program Studi Doktor Fikih Modern, pembukaan Program Studi Doktor Studi Islam sangat diperlukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang memahami syariat Islam dengan benar, sehingga pelaksanaan syariat Islam yang moderat di Aceh dapat berjalan lancar," ujar Mujiburrahman dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin, 2 September 2024.
Dia juga berharap proses administrasi di Kementerian Agama dapat diselesaikan dengan cepat. Sehingga, memungkinkan program studi ini menerima mahasiswa baru pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Eka Srimulyani, berharap Program Studi Doktor Studi Islam dapat menjadi program unggulan yang memperkuat eksistensi UIN Ar-Raniry di tingkat nasional dan internasional.
"Kami berharap Program Studi Doktor Studi Islam ini dapat menjadi wadah bagi para akademisi dan peneliti untuk mengembangkan kajian-kajian keislaman yang mendalam dan relevan dengan tantangan zaman," ujar Eka.
Visitasi penting untuk mendapatkan persetujuan resmi pada program studi baru. Kegiatan visitasi berlangsung di Ruang Rapat Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry.
Tim asesor terdiri atas dua orang, yakni Imam Fua'di dan Abdul Rohman. Imam menyatakan pihaknya telah mempelajari berkas borang yang diajukan oleh UIN Ar-Raniry.
"Kami akan mendalami dan melakukan diskusi lebih lanjut untuk melihat apa yang perlu disempurnakan agar memudahkan kita ke tahap berikutnya," ujar dia.
Asesor lainnya, Abdul Rohman, menjelaskan visitasi ini dilakukan dalam rangka pengajuan program studi baru. "Tujuan kami adalah melakukan pengecekan dan klarifikasi terhadap beberapa hal yang sudah kami pelajari dari borang yang diajukan," jelas dia.
Baca juga: Bahagianya Mahira, Mahasiswa UIN Ar Raniry Jadi Jemaah Haji Termuda Asal Aceh |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News