Tim Spektronics ITS meraih 2nd Runner Up Chem-E-Car Competition, The winner in Chem-E-Car Poster Award, Most Innovative Car Design in Chem-E-Car Award, dan Most Popularity Video Profile in Chem-E-Car Award. Manager Tim Spektronics ITS Alifia Salsa Nabila Putri menyampaikan inovasi yang diusung tersebut memiliki keunggulan dalam segi baterai.
Mobil menggunakan Al-Air Battery dengan daya 10 voltage setiap set. Baterai tersebut dapat digunakan kembali hanya dengan mencucinya menggunakan air lalu dikeringkan lewat paparan sinar matahari.
“Kami menjadi satu-satunya tim yang membawa mobil baterai dari empat tim lainnya yang memakai mobil pressure,” ujar Alifia dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Senin, 2 September 2024.
Mobil ini juga dilapisi oleh material stainless steel untuk menahan segala beban yang menghalangi. Kemudian, mobil tersebut juga dipasangkan peristaltic pump untuk memberhentikan mobil pada jarak tertentu.
Alat tersebut akan mengalirkan larutan hydrochloric acid ke sodium thiosulfate. Sehingga, mobil dapat menghasilkan tingkat akurasi tinggi tanpa kontaminasi komponen lainnya.
Alifia menjelaskan kompetisi Chem-E-Car terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, tim melakukan presentasi mengenai inovasi dan teknologi yang telah dikembangkan.
Selain itu, segi keamanan juga menjadi penilaian untuk menjaga keselamatan mobil reaksi kimia ini agar dapat berjalan dengan aman menggunakan sumber daya yang digunakan. Tahap kedua, para peserta dihadapkan pada race competition yang mengukur akurasi dari setiap mobil yang telah dikembangkan.
Melalui lintasan lurus sepanjang 21 meter, setiap tim diberikan dua kali percobaan untuk menjalankan mobilnya bergerak mendekati garis finis. Mobil yang memiliki jarak terpendek dengan garis finis akan keluar menjadi pemenangnya.
“Alhamdulillah, mobil kami bisa bergerak dan mendapatkan selisih jarak 0,32 meter ke garis finis,“ ungkap dia.
Tim yang beranggotakan lima anggota lainnya, yakni Achmad Fadjar Maulana Firdaus, Bima Rizky Sofyan, Lionel Pascado Hermawan, Gladys Sukma Thufailah, dan Mohammad Kelvin Destrio mengaku puas dan bangga pada laga debut dalam kompetisi regional AIChE tersebut.
“Kami akan terus berupaya untuk selalu mengembangkan inovasi dan melanjutkan langkah di perlombaan internasional,” ujar mahasiswa Departemen Teknik Kimia ITS itu.
Baca juga: Top! Mahasiswa ITS Menangkan Kompetisi Video Pendek di Rusia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News