“Hari ini dengan Pak Nadiem membicarakan bagaimana pemenuhan ASN guru dan dosen. Kita juga bahas terkait karier guru dan dosen agar kedepannya jauh lebih menjanjikan, jelas, dan tidak rumit,” ujar Anas dikutip dari laman menpan.go.ig, Rabu, 28 Februari 2024.
Anas mengatakan arah kebijakan untuk pemenuhan aparatur sipil negara (ASN) 2024 diprioritaskan salah satunya pada kebutuhan tenaga guru. Kementerian PANRB sudah menerima usulan formasi guru dari instansi daerah untuk pengadaan tahun ini.
Dia menyebut sebagai upaya pemenuhan 1 juta guru yang diusulkan oleh Kemendikbudristek, Kementerian PANRB menyusun beberapa breakthrough kebijakan seleksi guru nasional.
“Breakthrough ini telah berhasil meningkatkan tingkat keterisian formasi guru menjadi di atas 78 persen dari yang sebelumnya ada di kisaran 58 persen,” kata Anas.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menuturkan pemerintah terus berupaya menyempurnakan tata kelola guru dan dosen. Hal itu melalui peningkatan kompetensi, distribusi, kesejahteraan, hingga pengembangan karier guru.
“Seperti yang dikatakan Pak Menpan tadi kita ulik berbagai masukan-masukan untuk mengelola ASN kita terutama guru dan dosen di Indonesia, termasuk bagaimana agar karier dan kesejahteraan mereka terjamin,” kata Nadiem.
Baca juga: Menteri PANRB Dorong Daerah Optimalkan Formasi Guru dalam Rekrutmen ASN 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News