“Kami mengimbau daerah agar mengoptimalkan usulan formasi yang sudah disediakan oleh pemerintah,” imbau Anas dalam pembukaan Rakor Pengadaan ASN Guru pada Instansi Daerah Tahun 2024 dikutip dari laman menpan.go.id, Rabu, 28 Februari 2024.
Saat ini, telah masuk usulan dari 478 instansi daerah untuk formasi guru. Sebanyak 169 instansi daerah mengusulkan 22.142 formasi guru CPNS. Sedangkan, 155.151 usulan PPPK diajukan oleh 467 instansi daerah.
Adapun dalam Rekrutmen ASN 2024, kebutuhan instansi pusat terdiri atas 207.247 CPNS yang akan dibuka untuk lowongan dosen, guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Sedangkan, 221.936 kebutuhan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) akan dibuka lowongan guru, tenaga Kesehatan, serta tenaga teknis.
Sementara itu, kebutuhan instansi daerah sebesar 483.575 CPNS untuk lowongan teknis serta 1.383.758 kebutuhan PPPK untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Anas mengatakan Kementerian PANRB berkomitmen dalam pemenuhan guru.
Sejak 2021, Kementerian PANRB menetapkan formasi guru lebih dari 50 persen dari formasi nasional. Kementerian PANRB berhasil meningkatkan keterisian formasi guru menjadi di atas 78 persen dari sebelumnya sekitar 58 persen sebagai upaya pemenuhan 1 juta guru yang diusulkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Anas memastikan pihaknya juga berkomitmen menyelesaikan penataan tenaga non-ASN yang targetnya rampung pada akhir tahun ini. “Penyelesaian tenaga non-ASN ini kami dasarkan pada database yang ada di BKN,” tegas Anas.
Plt Deputi Bidang SDM Aparatur kementerian PANRB Aba Subagja menjelaskan Kementerian PANRB membuka ruang lebih untuk usulan guru. Usulan formasi sejatinya sudah ditutup pada akhir Januari 2024, namun khusus instansi daerah di regional 2 masih bisa mengusulkan kebutuhan guru melalui e-formasi hingga 2 Maret 2024.
“Dengan afirmasi ini, harapannya Kemendikbudristek bisa mengoptimalkan usulan guru, bahkan kalau bisa hingga memenuhi target 1 juta guru,” ujar Aba.
Baca juga: Rekrutmen ASN 2024: Simak Kuota, Formasi, dan Pendaftarannya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News