Inovasi mahasiswa UB alat untuk mereduksi kalsium oksalat dari limbah industri pengolahan porang bernama Amorpho Coagulation Tech. Humas UB
Inovasi mahasiswa UB alat untuk mereduksi kalsium oksalat dari limbah industri pengolahan porang bernama Amorpho Coagulation Tech. Humas UB

Mahasiswa UB Rancang Alat Reduksi Polutan Limbah Porang

Daviq Umar Al Faruq • 06 Oktober 2023 10:55
Malang: Sebanyak empat mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) merancang alat untuk mereduksi kalsium oksalat dari limbah industri pengolahan porang bernama Amorpho Coagulation Tech. Mereka adalah Lia Anggraeni (FTP), Azra Syaura Azzafira (FTP), Ikhlas Muhammad Sabilly (FT), dan Ahmad Shobri Ardiana (FT).
 
Pembuatan inovasi ini dilatarbelakangi maraknya industri pengolahan porang pada 2019-2020 yang mengalami lonjakan permintaan pasar di Indonesia. Limbah pengolahan porang mengandung kalsium oksalat yang berbahaya bila dibiarkan dibuang ke lingkungan bebas.
 
Akumulasi limbah pengolahan porang dapat meningkatkan jumlah sedimentasi kalsium oksalat dan berdampak pada pencemaran tanah.

“Alat ini dirancang untuk mengantisipasi dampak sedimentasi dari kalsium oksalat tersebut,” kata Shobri, anggota tim, Kamis, 6 Oktober 2023.
 
Shobri menjelaskan Amorpho Coagulation Tech merupakan alat reduksi kalsium oksalat dengan metode ekstraksi-elektrokoagulasi.
 
Amorpho Coagulation Tech dirancang dengan tiga tahap pemurnian, yaitu chamber filtrasi, chamber elektrokoagulasi-ekstraksi, dan sensor terintegrasi Internet of Things secara realtime terbukti mampu mereduksi kalsium oksalat hingga 82,75 persen.
 
Mahasiswa UB Rancang Alat Reduksi Polutan Limbah Porang
Mahasiswa UB yang membuat inovasi Amorpho Coagulation Tech. DOK Humas UB
 
Dalam proses elektrokoagulasi prinsip yang digunakan berdasarkan proses sel elektrolisis. Sel elektrolisis ini dapat mengubah energi listrik (direct current) yang akan menghasilkan reaksi elektrode.
 
Pada sel elektrolisis terdapat sepasang elektroda yaitu anoda dan katoda. Proses elektrolisis ini dilakukan untuk mereduksi kalsium oksalat pada air. Kemudian, air masuk ke chamber selanjutnya untuk melalui proses ozonisasi.
 
Proses ozonisasi ini bertujuan untuk strerilisasi air. Sebelum air keluar dari chamber, dilakukan monitoring kualitas air dengan menggunakan sensor ph, tds, dan tss agar mengetahui bahwa air tersebut sudah memenuhi standar agar dapat dibuang.
 
“Dilihat dari hasil pengujiannya, diharapkan Amorpho Coagulation Tech dapat membantu tercapainya SDG’s nomor 12 serta dapat membantu pemerintah dalam memelihara lingkungan untuk jangka panjang,” kata Shobri yang juga koordinator mekanik.
 
Amorpho Coagulation Tech berhasil lolos Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2023.
 
Baca juga: 3 Mahasiswa UB Ciptakan Glukosipp, Pengendali Gula Darah

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan