Perkumpulan Penulis Indonesia Alinea lantas memperkenalkan buku anak berjudul Bumiku Kelak. Buku ini merupakan buku serial bertema persoalan lingkungan dan perubahan iklim.
Buku Bumiku Kelak terdiri atas lima judul, yakni Aku Mau Jadi Penjaga Bumi, Langkah Kecil untuk Bumi, Peri Penjaga Bumi, Aksi Mencintai Bumi, dan Seribu Pohon Satu Bumi.
Presidium Aline, Mardiyah Chamim, mengatakan peluncuran buku ini adalah pencapaian luar biasa. Pasalnya, proses pembuatan buku membutuhkan waktu hampir dua tahun.
Penulisan buku ini juga melibatkan anak-anak secara langsung. Buku ini menjadi sesuatu yang bersejarah karena penyelesaiannya dibantu artificial intelligence (AI).
"Tapi yang namanya mesin, ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Terlepas dari itu semua, kami merasa bangga menerbitkan buku ini karena menjadi bagian dari topik yang krusial, yaitu perubahan iklim," kata Mardiyah, melalui keterangan tertulis, Kamis, 14 Desember 2023.
Peluncuran buku Bumiku Kelak dilakukan di Kafe Sastra Balai Pustaka, Jalan Bunga, Matraman, Jakarta Timur. Ini merupakan acara peluncuran kedua setelah buku tersebut pertama kali diperkenalkan dalam acara Ubud Writer & Reader Festival (UWRF) pada 20 Oktober 2023.
Kumpulan cerita di dalam buku ini ditulis oleh penulis anak. Sebelumnya mereka mengikuti workshop penulisan di Alinea.
Kalyana Langit Senja, salah satu penulis, membagikan kisahnya saat menulis Hidup Tanpa Jajan, Bisakah? Kisahnya itu dimuat dalam serial buku Mencintai Bumi.
Ia mengaku tidak menghadapi kesulitan yang berarti ketika menyusun cerita tersebut karena terinspirasi dari kehidupan sehari-hari. Anak yang baru berusia 11 tahun itu bahkan memadukan ceritanya dengan istilah-istilah yang identik dengan isu lingkungan.
Baca: Luncurkan Buku, Sudirman Said Ingatkan Pentingnya Kepatutan untuk Menjaga Bangsa
Nadiyya Putri Fatna juga bercerita proses kreatifnya. Dia menulis cerita tentang kegelisahannya terhadap lingkungan yang diwujudkan lewat karakter imajiner.
Direktur Eksekutif Alinea, Deasy Tirayoh, berharap serial buku anak Bumiku Kelak ini bukan menjadi satu-satunya karya yang diterbitkan Alinea. Ke depan, dia berharap Alinea juga bisa membuat konten yang membahas isu-isu lokal di suatu daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News