Namun, proses agar perawat Indonesia bisa bekerja di luar negeri tidak mudah. Perawat mesti diberikan pembekalan.
"Diperlukan pemahaman komprehensif yang melatarbelakangi motivasi individu perawat untuk bekerja di luar negeri, program penempatan, proses persiapan, dan manfaat penempatan tenaga perawat Indonesia di luar negeri,” kata Kepala Pusat Riset Kependudukan (PRK) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nawawi dalam siaran YouTube BRIN dikutip Jumat, 17 November 2023.
Peneliti PRK BRIN, Muamar Haqi, mengungkapkan penempatan tenaga perawat di luar negeri dapat dilakukan melalui beberapa program dan kerja sama bilateral antara Indonesia dan negara-negara tujuan. Program dapat disesuaikan dengan negara tujuan.
Misalnya, perawat Indonesia yang dikirim resmi ke Jepang melalui program kerja sama Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA). Sedeangkan, penempatan ke Jerman melalui program Triple Win dengan persetujuan antara Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Bundesagentur fur Arbeit (BA).
“Indonesia juga memiliki kerja sama (MoU) Kesehatan dengan Arab Saudi sejak 2017. Selain itu, individu juga dapat melamar langsung lowongan kerja di luar negeri, misalnya melalui program Specified Skilled Workers (SSW) Jepang,” beber dia.
Baca juga: Ini Penyebab Permintaan Perawat Indonesia dari Luar Negeri Belum Terpenuhi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id