Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid.
Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid.

Dirjen Kebudayaan Sebut Wisatawan Perlu Atraksi Lain Selain Naik ke Candi Borobudur

Ilham Pratama Putra • 15 Juni 2023 14:40
Jakarta: Pembatasan naik ke teras Candi Borobudur sempat menuai pro-kontra di masyarakat. Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, memahami alasan masyarakat yang kontra pada kebijakan itu.
 
"Karena memang 86 persen pengunjung itu ingin naik ke candi, ingin melihat relief di candi," ujar Hilmar dalam konferensi pers Survei Kepuasan Masyarakat Atas Larangan Naik ke Teras Candi Borobudur oleh Katadata Insight Center (KIC), Kamis, 15 Juni 2023.
 
Hilmar menyebut pembatasan akses naik ke teras Candi Borobudur mestinya tak menjadi masalah. Hal itu bila wisatawan diberikan interaksi lain di lingkungan candi.

"Yang saat ini kan sangat kurang interaksi lain. Jika diiringi atraksi menarik, program-program di sana, 86 persen pengunjung itu akan mendapatkan hal lain selain naik ke atas candi," sebut dia.
 
Hilmar mengatakan menghadirkan interaksi lain di kawasan cagar budaya Candi Borobudur sangat dimungkinkan. Sebab, kawasan tersebut memiliki taman yang sangat luas.
 
"Tamannya 80 hektare, tapi halaman luas ini tidak ada interaksinya," tutur dia.
 
Baca juga: Dirjen Kebudayaan: Pembatasan Naik Candi Borobudur Sudah Berdasarkan Riset

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan