CEO Media Group Mirdal Akib dalam Indonesia Scholarship Congress secara daring, Kamis, 21 Januari 2021.
CEO Media Group Mirdal Akib dalam Indonesia Scholarship Congress secara daring, Kamis, 21 Januari 2021.

Hadirkan Akses dan Kemudahan Pendidikan Jadi Semangat Program Beasiswa OSC

Ilham Pratama Putra • 21 Januari 2021 12:00
Jakarta: CEO Media Group, Mirdal Akib menekankan ekonomi dan demografi jadi faktor yang cukup dominan menyebabkan cukup banyak angka putus sekolah. Program beasiswa dianggap bisa jadi salah satu solusi dua akar permasalahan pendidikan tersebut.
 
Program beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) Medcom.id hadir dengan semangat mengatasi masalah ekonomi dan demografi tersebut. Secara ekonomi, program ini membantu siswa mendapat bantuan berupa biaya kuliah secara penuh sampai lulus.
 
Harapannya, permasalahan putus sekolah dari jenjang SMA ke perguruan tinggi karena masalah ekonomi dapat terselesaikan. Tak ada lagi alasan, siswa SMA tidak bisa melanjutkan kuliah karena masalah biaya.

OSC juga dinilai mampu mengatasi masalah demografi. Sebab, proses seleksi beasiswa OSC dilakukan secara online, dan bisa diikuti siswa Indonesia di berbagai wilayah..
 
"OSC sebuah kompetisi beasiswa dengan sistem online. kenapa sistem online? karena harapannya di seluruh wilayah Indonesia bisa mengikuti kompetisi ini di manapun mereka berada. Selama ada akses internet, mereka bisa mengikuti OSC ini," kata Mirdal dalam Indonesia Scholarship Congress secara daring, Kamis, 21 Januari 2021. 
 
Baca: CEO Media Group: Beasiswa Solusi Masalah Pemerataan Pendidikan
 
Lewat program beasiswa OSC yang sudah berjalan enam tahun, Siswa dapat menjangkau universitas swasta terbaik yang ada di Indonesia. Keterbatasan wilayah dapat dipecahkan melalui beasiswa online tersebut.
 
"Alhamdulillah sampai tahun ini kita sudah membagikan dua ribu lebih beasiswa ke seluruh anak-anak wilayah Indonesia," ungkap Mirdal.
 
Selama perjalanan OSC, kata dia, pihaknya menemukan banyak anak bangsa yang berpotensi. Potensi ini hampir tak tersentuh karena akses dan kemudahan pendidikan yang ada.
 
"Kita mengenal Felix dari Pontianak, yang orang tuanya hanya seorang pemangkas rambut, tapi sekarang dia ada di Jawa dengan IPK 4. Ada anak dari papua yang IPKnya juga 4, banyak sekali. Dan bahwa potensi ini luar biasa besar, asal anak-anak ini diberikan akses dan kemudahan dalam pendidikan yang berkualitas," tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan