Pelepasan 40 orang Syaikh Al-Azhar yang menjadi Duta Universitas Al-Azhar di Indonesia. Foto: Istimewa
Pelepasan 40 orang Syaikh Al-Azhar yang menjadi Duta Universitas Al-Azhar di Indonesia. Foto: Istimewa

Zulhas Lepas 40 Syaikh Al Azhar Kairo Promosikan Gagasan Islam Tengah ke Pesantren

Citra Larasati • 09 Februari 2022 14:01
Jakarta:  Sebanyak 40 orang Syaikh Al-Azhar yang menjadi Duta Universitas Al-Azhar di Indonesia akan disebar ke berbagai perguruan tinggi dan pondok pesantren se-Indonesia.  Rombongan tersebut diterima di rumah dinas Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan didampingi ulama Ustaz Adi Hidayat dan perwakilan Kedutaan Besar Mesir.
 
“Duta Al-Azhar ini membawa misi menyebarkan Islam wasathiyah atau Islam moderat. Ini relevan dengan apa yang diperjuangkan Pak Zul dengan konsep Islam Tengah,” ungkap ulama yang akrab disapa UAH itu, dalam keterangannya, Rabu, 9 Februari 2022.
 
Adi Hidayat mengatakan, bahwa dirinya telah menyampaikan kepada para Syaikh bahwa di Indonesia ada tokoh besar, pejabat publik, yang konsisten memperjuangkan Islam Tengah. "Yakni Pak Zulkifli Hasan. Mereka senang sekali," sambungnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Zulkifli Hasan memperkenalkan konsep dan gagasan Islam Tengah dalam berbangsa bernegara. Hal itu ia sampaikan dalam Pidato Kebudayaan di Gedung Perpustakaan Nasional, 29 Januari lalu.
 
Menurut Ahmad Abdul Hadi, Second Secretary di Kedutaan Mesir, hal ini merupakan yang pertama terjadi sejak mereka punya program mengirimkan duta Al-Azhar ke Indonesia.  “Hari ini kami dijamu luar biasa. Ini pengharhaan yang sangat tinggi untuk kami. Di Mesir sudah terkenal keramahan orang Indonesia, hari ini para Syaikh Al-Azhar bisa merasakan itu di rumah Wakil Ketua MPR,” katanya.
 
Baca juga:  Sekolah Tak Finalisasi Data PDSS, Siswa Tak Bisa Daftar SNMPTN
 
Ketua Komisi VIII Yandri Susanto mengatakan, kedatangan para duta Al-Azhar ini penting untuk memberikan pemahaman Islam yang moderat, tidak ekstrem kiri atau kanan. “Selain mendiskusikan gagasan Islam Tengah, kami juga mau menunjukkan karakter dan jati diri orang Indonesia kepada para tamu ini. Kita muliakan mereka, apalagi mereka adalah para ahli Al-qur'an,” ujar Yandri.
 
Selepas dari Rumah Dinas Wakil Ketua MPR, rombongan Duta Al-Azhar ini direncanakan langsung bertugas di pondok-pondok pesantren dan perguruan tinggi Islam di seluruh Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan