"Kurikulum Merdeka memberikan tempat luas bagi guru dan tenaga kependidikan (tendik) untuk mengajar secara lebih kreatif dan inovatif," ujar Nunuk dalam webinar Implementasi Kurikulum Merdeka, Selasa, 28 Februari 2023.
Nunuk menuturkan penerapan Kurikulum Merdeka didukung Platform Merdeka Mengajar (PMM). Dia mengakui Kurikulum Merdeka dan PMM mendorong guru lebih keras dalam menghadirkan pembelajaran berkualitas.
Pembelajaran berkualitas ini dipastikan sesuai kebutuhan pelajar dan kondisi satuan pendidikan. Hal tersebut telah sesuai dengan harapan guru dan tenaga pendidik di daerah.
"Fokus pada materi esensial guru tidak perlu terburu-buru dalam mengajar dan pembelajaran jadi lebih mendalam. Capaian pembelajaran per fase dan jam pelajaran fleksibel mendorong pembelajaran yang menyenangkan dan relevan dengan kebutuhan pelajar dan satuan pendidikan masing-masing," jelas dia.
Nunuk mengungkapkan implementasi Kurikulum Merdeka dan PMM juga mendukung Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam praktiknya, P5 membutuhkan waktu lebih banyak untuk pengembangan kompetensi dan karakter melalui pembelajaran kelompok sesuai konteks nyata di sekolah masing-masing.
"Semoga murid kita berkesempatan menjadi pembelajar sepanjang hayat yang kompeten sesuai Profil Pelajar Pancasila," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News